Pematang Siantar, MISTAR.ID
Acara Milad ke-42 Badan Kontak Majelis Taklim (BKMT) yang dirangkai Tabligh Akbar bersama KH M Syauqi MZ, putra almarhum KH Zainuddin MZ, digelar di Lapangan H Adam Malik Kota Pematang Siantar, Minggu (29/1/2023).
Wali Kota Pematang Siantar, dr Susanti Dewayani SpA, dalam sambutannya mengatakan BKMT merupakan induk seluruh Majelis Taklim yang notabene forum bersama dan tempat bertukar pendapat.
Di momentum Milad ke-42 BKMT yang dihadiri peserta dari sejumlah daerah, Susanti berharap BKMT bisa mencapai tujuannya, meningkatkan kemampuan dan peranan Majelis Taklim dalam meningkatkan Syiar Islam dan kecerdasan umat.
Baca Juga:Â Wali Kota Siantar Ajak MUI Sumbang Gagasan Menggalang Persatuan dan Kesatuan
Dalam acara bertemakan ‘Meneguhkan Peran Majelis Taklim Kaum Ibu Bersinergi Meningkatkan Ukhuwah Membangun Kota’, Susanti menyampaikan, Kota Pematang Siantar merupakan miniatur Negara Indonesia, yakni majemuk dan heterogen. Namun tetap menjunjung tinggi toleransi, khususnya beragama.
“Kota Pematang Siantar terdiri atas beragam suku bangsa, agama, dan juga latar belakang pendidikan. Namun perbedaan-perbedaan tersebut menjadi kekuatan untuk mewujudkan Pematang Siantar Sehat, Sejahtera, dan Berkualitas,” ujarnya.
BKMT, sambungnya, didominasi oleh kaum perempuan. Sehingga menjadi peran sentral bagi keluarga untuk mendidik putra dan putrinya.
Baca Juga:Â Pelantikan 88 Pejabat Pemko Siantar “Melanggar” Aturan, DPRD Sepakat Gelar Hak Angket
Sementara itu, Ketua PW BKMT Provinsi Sumatera Utara (Sumut) Dra Hj Rosmawati Harahap dalam sambutannya mengungkapkan, BKMT berdiri tanggal 1 Januari 1981 di Jakarta. Organisasi ini lahir dari kesepakatan lebih dari 735 Majelis Taklim yang ada di wilayah Jakarta dan sekitarnya.
Ia juga menyampaikan, bahwa ada 12 BKMT kabupaten/kota yang hadir dalam acara Milad BKMT ke-42 di Kota Pematang Siantar.
Kegiatan Milad BKMT ke-42 ditutup dengan pembagian santunan kepada fakir miskin dan kaum dhuafa.(ferry/hm02)
