10 C
New York
Saturday, May 4, 2024

Mau Ke Rakornas, GTKHNK 35+ Bertemu Ke DPRD Siantar

Pematangsiantar | MISTAR.ID – Sebanyak 6 orang perwakilan guru honorer yang tergabung dalam Guru Tenaga Kependidikan Honorer Non-kategori Berusia di atas 35 tahun (GTKHNK 35+) Kota Pematangsiantar beraudensi ke Komisi II DPRD setempat, Senin (17/2/20).

Audensi GTKHNK 35+ yang diketuai Marjo Situmorang, bertujuan untuk meminta dukungan dari DPRD Kota Pematangsiantar sehubungan dengan akan dilaksanakannya Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) GTKHNK 35+ di Jakarta tanggal 20 Februari 2020.

Rakornas GTKHNK 35+ bertujuan untuk memperjuangkan penerbitan Keputusan Presiden (Keppres) tentang pengangkatan tanpa tes bagi guru honorer berusia di atas 35 tahun, sebagaimana dijelaskan Marjo Situmorang yang ditemui usai audensi.

“Yang menjadi aspirasi kita kepada bapak-ibu anggota dewan, kita menyampaikan bahwa di usia 35 tahun ke atas, pemerintah sudah membatasi tidak akan mengangkat jadi ASN. Padahal sesuai PP (Peraturan Pemerintah) nomor 48 (tahun 2005), bahwa usia untuk ASN itu bisa sampai kepada usia 48 tahun,” ujar Ketua GTKHNK 35+ itu.

“Jadi, tujuan kita ke sini, agar DPRD mendukung GTKHNK 35+ yang berjuang untuk diangkat menjadi ASN. Dan jika pun tidak dapat menjadi ASN, kita berharap diangkat menjadi P3K (Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja) yang tidak diseleksi atau diperpanjang setiap tahun,” harapnya lebih lanjut.

Bila diperpanjang setiap tahun, menurut Marjo, itu akan menjadi ruang ketidaknyamanan bagi mereka yang diangkat menjadi P3K untuk melakukan tugas-tugasnya.

“Jika di Rakornas nanti perjuangan kita gagal, maka kita akan menggunakan jalur hukum ke MK, tentang PP 11 tahun 2017 yang membatasi usia 35 tahun,” tukasnya.

Amatan Mistar, rombongan GTKHNK 35+ disambut anggota Komisi II, diantaranya, Ferry SP Sinamo, Suandi A Sinaga, Hendra PH Pardede, Netty Sianturi, Metro Bodyart Hutagaol dan Suhanto Pakpahan. Dalam audensi itu, Komisi II menegaskan, bahwa pihaknya mendukung perjuangan GTKHNK 35+ di Rakornas nantinya.

Penulis: Ferry

Editor: Edrin

Related Articles

Latest Articles