12.8 C
New York
Sunday, April 28, 2024

Lampu Hias Rusak, PRKP Siantar: Anggaran Kami Terbatas

Pematangsiantar, MISTAR.ID

Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (PRKP) Kota Pematangsiantar mengaku tak mampu berbuat banyak pada persoalan rusaknya lampu hias di sisi badan Jembatan dan Bangunan Peredam Bising (BPB).

Padahal keberadaan lampu hias tersebut sangat membantu penerangan masyarakat, khususnya pengendara yang melintas pada malam hari.

“Anggaran kami terbatas. (Kami) hanya pemeliharaan saja,” ucap Kepala Dinas PRKP Christina Risfani Sidauruk, Senin (4/3/24).

Ia merinci, pihaknya senantiasa berupaya memperbaiki lampu hias jika mendapat suntikan dana dari Pemerintah Kota (Pemko) Pematangsiantar.

Baca juga: Nataru 2023, Dinas PRKP Siantar Bakal Pasang Lampu Hias di 5 Titik

“Kalau terang semua belumlah cukup biayanya. Nanti kalau anggarannya sudah besar barulah. Yang pentingkan (lampunya) nggak gelap,” sebutnya mengakhiri.

Sebagai informasi, pengadaan lampu hias yang ada di Kota Pematangsiantar itu diketahui bernilai Rp200 juta. Dibangun di tiga titik jembatan, yakni Jalan Jenderal Sudirman, Jalan MH Sitorus dan Jalan Pangeran Diponegoro.

Seperti yang terpantau di Jalan Pangeran Diponegoro, Minggu (3/3/23) malam, kedua lampu hias di sisi kanan dan kiri badan jembatan terlihat padam. Tak satupun yang menyala.

Lampu hias Jalan Jenderal Sudirman Siantar
Lampu hias Jalan Jenderal Sudirman Siantar. (f: jonatan/mistar)

Begitu juga di Jalan Jenderal Sudirman, lampu hias hanya menyala di sisi satunya. Didominasi lampu LED bertipe strip lights berwarna hijau yang tampak kurang bercahaya.

Berbeda di lokasi jembatan Jalan MH Sitorus, tidak jauh dari rumah dinas Wali Kota Pematangsiantar. Lampu hias di sisi badan jalan keduanya menyala. Namun, strip lights berwarna putihnya tak terlihat yang didominasi warna merah pada lampu hias tersebut.

Baca juga: Kejari Padangsidimpuan Akan Kembali Selidiki Proyek Lampu Hias Jembatan

Salah seorang pengendara, Adelina berharap dinas terkait segera memperbaiki sejumlah lampu hias yang rusak. Karena ketiga jalan tersebut merupakan jalan menuju inti Kota Pematangsiantar.

“Imbasnya kan ke masyarakat, terkhusus pengendara jalan pada malam harinya. Potensi kecelakaan atau potensi kriminal lain bisa saja terjadi di sana akibat kurang terangnya lampu hias itu,” katanya. (Jonatan/hm20)

Related Articles

Latest Articles