Pematang Siantar, MISTAR.ID
Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Pematang Siantar, Pariaman Silaen meminta maaf atas tindakan anggotanya yang mencopot Alat Peraga Sosialisasi (APS) bakal calon presiden bacapres Ganjar Pranowo. Tindakan itu berujung sejumlah polemik yang beredar di masyarakat.
“Sekali lagi, kami menyampaikan permohonan maaf atas tindakan yang kami lakukan kepada seluruh elemen masyarakat yang merasa dirugikan. Kami tetap mendukung Pemilu Damai tahun 2024,” ujarnya, Senin (13/11/23) ditengah-tengah penertiban.
Pariaman mengaku tindakan yang dilakukan mereka semata-mata hanya melakukan tugas pokok dan fungsi sebagai penegak Peraturan Daerah (Perda).
Baca juga :Â Poster Wajahnya di Siantar Dicopot Satpol PP, Ganjar: Tanyakan ke Mereka Alasannya
Penertiban yang dilakukan bersamaan dengan kedatangan Ganjar Pranowo tersebut, lanjut Pariaman, merupakan hal yang kebetulan.
“Ini hanya kebetulan saja, dimana gambar salah satu bacapres Ganjar Pranowo pada saat itu. Dan kami masih melakukan penertiban di tempat lain. Tapi saat ada yang merasa terganggu, sehingga kami memberhentikan,” sebutnya.
Hari ini, sambungnya, Satpol PP bersama Bawaslu Pematang Siantar juga telah melakukan penertiban yang dianggap melanggar aturan.
Baca juga :Â Poster Ganjar Pranowo Dicopot Satpol PP, Pemko Siantar : Dipasang di Area Sekolah
Sejumlah mobil dinas Satpol PP diturunkan mengangkut atribut-atribut yang mengganggu kenyamanan masyarakat.
“Dan menertibkan secara keseluruhan yang tidak sesuai ketentuan, terkhusus di zona rumah ibadah, instansi pemerintahan, dan pendidikan,” tandasnya. (gideon/hm18)
