15.2 C
New York
Wednesday, May 15, 2024

Poster Ganjar Pranowo Dicopot Satpol PP, Pemko Siantar : Dipasang di Area Sekolah

Pematang Siantar, MISTAR.ID

Pemerintah Kota (Pemko) Pematang Siantar membantah telah bertindak diskriminasi terhadap salah satu Bakal Calon Presiden (Bacapres). Bantahan tersebut buntut pencopotan poster Ganjar Pranowo di sepanjang Jalan Kartini, Siantar Barat pada Sabtu (11/11/23).

Asisten I Bidang Pemerintah dan Kemasyarakatan Pemko Siantar, Junedi Sitanggang mengungkapkan, penertiban poster Ganjar yang dilakukan Satpol PP bukan berkaitan dengan kedatangan mantan Gubernur Jawa Tengah itu.

Kehadiran Satpol PP, kata Junedi telah berlangsung sejak beberapa hari belakangan. “Tugas mereka bukan hanya hari ini, bukan karena kedatangan pak Ganjar. Jauhari mereka sudah melakukan penertiban,” kata Junedi.

Baca juga: Pasangkan Ulos di Pinggang Ganjar, Warga Simalungun Siap Berjuang Bersama

Selain itu, sejumlah poster wajah Ganjar Pranowo juga ditempel di area sekolah dan tiang listrik. Hal itu merupakan pelanggaran dan harus segera ditindak.

Sebelum masa kampanye, Satpol PP lanjut Junedi memiliki kewenangan menindak poster maupun baliho yang tidak memiliki izin dan di pasang di area-area terlarang.

“Namun tidak untuk di halaman rumah masyarakat,” pungkasnya.

Sebelumnya massa dari PDI Perjuangan dan Partai Hanura mendatangi Kantor Satpol PP meminta alasan pencopotan poster Ganjar Pranowo. Mereka berasumsi jika penindakan itu merupakan bentuk diskriminasi terhadap Bacapres yang diusung partai mereka.

Ketua DPC PDI Perjuangan, Timbul Marganda Lingga menuding Pemko Siantar melakukan diskriminasi terhadap Bacapres Ganjar Pranowo.

Baca juga: Poster Ganjar Dicopot, Partai Koalisi Berang dan Datangi Kantor Satpol PP Siantar

Sebab menurut Ketua DPRD Siantar ini, dari tiga Bacapres yang saat ini akan bertarung, hanya poster Ganjar Pranowo yang dicopoti. Hal itu pun memicu reaksi kader partai pengusul.

“Itu yang kita pertanyakan kepada Satpol PP. Kenapa hanya poster Ganjar yang dicopoti. Kita kan Pemilu ini damai tanpa drama,” ucap Timbul.

Namun saat tiba di kantor Satpol PP, tidak didapati pejabat polisi penegak Perda itu. “Sudah kita coba sama sama datang ke kantor Satpol PP, namun pimpinan mereka tidak ada. Dihubungi juga tidak bisa,” katanya. (gideon/hm17)

Related Articles

Latest Articles