Pematangsiantar, MISTAR.ID
Penyaluran Bantuan Sosial Tunai (BST) Rp300 ribu telah dihentikan Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini alias Risma. Pemberhentian ini berkaitan dengan kebijakan PPKM yang mulai longgar. Warga pun bertanya – tanya, apakah informasi tersebut adalah benar?
Ketika dikonfirmasi hal ini pada Kepala Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Dinsos P3A) Pematangsiantar, Pariaman Silaen, mengatakan, informasi seperti itu memang ada di beberapa media. Namun, ia tidak bisa menjawab secara pasti.
“Sampai saat ini belum tahu, nanti akan saya informasikan lagi,”katanya melalui pesan WhatsApp, Minggu (26/9/21).
Baca juga:Warga Miskin Desa Gunung Kelawas Keluhkan Bansos Terkesan Pilih-pilih
Hal serupa juga dijelaskan Kabid sosial Dinsos P3A Pematangsiantar Drs Risbon sinaga, MM, pada mistar.id melalui sambungan telepon. Menurutnya, untuk memastikan bahwa program bantuan sosial tunai (BST) tidak akan diperpanjang dan akan berakhir pada September 2021, harus ada surat resmi dari Pemerintah melalui Kementerian Sosial.
“Kami tidak ingin memberi informasi, sebab surat resmi dari Kementerian Sosial (Kemsos) belum ada ditangan kami,”ucap Risbon.
Selain itu, ucap Risbon, informasi bansos akan disalurkan kembali atau tidak sama sekali, harus menunggu terbit surat dari Kemensos. Jadi, kami melakukannya tidak sembarangan dan jelas ada petunjuk teknisnya.
Baca juga:Pendataan Bansos Dikoordinasikan Secara Ringkas
Dalam laman akun instagram Kemensos, Menteri Risma menyampaikan, rencana awal BST hanya akan diberikan empat bulan pada Januari-April 2021, namun melihat kondisi PPKM yang semakin ketat maka pihaknya kembali memberikan BST.
Melihat hal itu, pihaknya memutuskan memperpanjang program BST di Mei-Juni 2021 dengan nilai Rp300 ribu sebulan. Bantuan Sosial tersebut disalurkan pada akhir Juli hingga Agustus 2021. Namun, terhitung September ini bantuan tersebut diberhentikan.(yetty/hm06)
