Pematang Siantar, MISTAR.ID
Jumlah kasus kebakaran di Kota Pematang Siantar mengalami peningkatakan pada tahun 2022. Pada tahun sebelumnya, yakni di tahun 2021, terdapat 36 kasus kebakaran yang terjadi di Kota Pematang Siantar.
Pada tahun 2022, sejak Januari hingga November, angka kasus kebakaran yang terjadi di Kota Pematang Siantar berjumlah 46 kasus. Data tersebut diperoleh MISTAR.ID dari Damkar Kota Pematang Siantar.
Kepala Seksi Oprasional (Kasi Ops) Damkar Pemko Pematang Siantar Remaja Ginting mengatakan, 46 kasus kebakaran yang terjadi sampai saat ini di tahun 2022 didominasi akibat arus pendek (korsleting) listrik.
Baca Juga:PT Gudang Garam di Kediri Kebakaran
“46 kejadian sampai batas hari ini. Pemicu diakibatkan konsleting listrik dan kompor gas,” ungkap Remaja Ginting kepada MISTAR.ID, Rabu (16/11/22).
Dari dua penyebab yang kerap timbulkan musibah kebakaran tersebut, Remaja Ginting menyampaikan imbauan ke masyarakat soal pemakaian arus listrik agar sesuai yang dianjurkan oleh PLN.
Baca Juga:Kebakaran Hanguskan 3 Unit Rumah di Desa Palding Tigalingga Dairi
“Kepada masyarakat, di rumah pakailah alat-alat pengaman yang berhubungan dengan listrik sesuai anjurkan PLN, dan mencuri arus itu fatal akibatnya. Juga kompor gas, masyarakat harus rajin memeriksa kepala dan selang regulator gas. Kita sering jumpai dan akibatnya terjadinya kebakaran,” beber Remaja Ginting.
Remaja Ginting pun mengingat bahaya kebakaran kepada masyarakat yang terjadi akibat kelalaian. Masyarakat harus bijak menggunakan alat-alat listrik dengan tidak melebihi batas beban kapasitas. Sehingga, tidak terjadi korsleting listrik.(hamzah/hm10)
