Pematang Siantar, MISTAR.ID
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Pematang Siantar meminta masyarakat untuk lebih peka terhadap lingkungan. Terlebih masyarakat yang tinggal di area perbukitan atau bantaran sungai yang rawan longsor.
Kepala Bidang Rehabilitasi dan Rekonstruksi (R2) BPBD Guntur Damanik, menyebut pihaknya terus mengimbau kepada pihak kelurahan agar terus melakukan pengawasan dan meneruskan informasi jika ada pertanda terjadinya bencana alam.
BPBD Pematang Siantar, kata dia, telah rapat koordinasi dengan stakeholder guna meningkatkan antisipasi bencana guna meminimalisasi adanya korban serta menyosialisasikan kepada masyarakat.
Baca juga :Â BPBD Siantar Minta Masyarakat di DAS Waspada Potensi Bencana
Sementara itu, Kepala Pelaksana BPBD Pematang Siantar, Agustina Sihombing, menambahkan pihaknya senantiasa siaga dalam penanggulangan bencana menjelang hari Natal 2023 dan Tahun Baru 2024 (Nataru).
“Kemarin kita sudah rapat koordinasi juga dengan Polres Siantar. Kita tetap siaga 24 jam bilamana terjadi gangguan bencana alam,” sebutnya.
Sebelumnya, Penjabat (Pj) Gubernur Sumatera Utara (Sumut), Hassanudin menginstruksikan Bupati/Wali Kota se-Sumut untuk melakukan langkah-langkah mitigasi dalam menghadapi puncak musim hujan pada November-Desember 2023.
Baca juga :Â Masuk Masa Pancaroba, BPBD Pematang Siantar Imbau Masyarakat Waspada Potensi Bencana
Hassanudin mengingatkan, kepala daerah agar meneruskan beberapa pesan kewaspadaan kepada masyarakat di wilayahnya masing-masing. Di antaranya, masyarakat yang bertempat tinggal di bantaran sungai.
Langkah itu diperlukan guna mengurangi risiko dan dampak bencana, termasuk kematian, korban luka maupun kerugian material benda. (jonatan/hm18)
