Pematang Siantar, MISTAR.ID
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Pematang Siantar, Agustina Sihombing mengimbau masyarakat terkhusus yang tinggal tak jauh dari daerah aliran sungai (DAS) agar tetap waspada dengan potensi bencana di penghujung tahun 2023. Intensitas hujan lebat disertai angin kencang pemicunya.
“Kalau mengenai titik rawan longsor, memang dekat-dekat aliran sungai. Ditambah di pemukiman warga itu tidak disertai dengan saluran drainase yang tidak memadai,” ucapnya, Kamis (7/12/23).
Dikatakannya, ada beberapa wilayah di Kota Sapangambei Manoktok Hitei yang rawan bencana saat hujan mengguyur, seperti Kecamatan Siantar Sitalasari, Barat, dan Utara. Pihaknya merespon informasi yang datang dari masyarakat dengan menggunakan mesin sedot air.
“Di Jalan Handayani sering kita mendapat informasi, cukup langganan banjir juga di sana. Daerah resapan airnya tidak ada di situ. Kemudian di Jalan Sekka Nauli ujung di bawah daerah Lorong 7 ujung. Lalu di Kelurahan Bantan,” paparnya.
Baca juga:Â Sungai Sei Sikambing Meluap, BPBD Medan Evakuasi 551 KK di Tanjung Rejo
“Mengingat rumah penduduk yang sering dihantam longsor itu di area tebing,” katanya menambahkan.
Agustina bilang, pihaknya sudah meninjau ke lokasi-lokasi kediaman masyarakat dan melaporkan kejadian itu pada pemerintah kota dan tengah menunggu proses bantuan dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumatera Utara (Sumut).
“Tahun ini sudah kita bangun 80 sentimeter tembok pembatas di area sungai kelurahan tanjung tongah. Mudah-mudahan masyarakat di sana tidak mengalami banjir lagi,” ucapnya.
Namun, ia mengimbau kepada pihak kelurahan setempat agar terus melakukan pengawasan dan meneruskan informasi ke pihak terkait. Masyarakat juga diminta lebih peka terhadap lingkungan sekitarnya dan segera melaporkan jika ditemukan gejala-gejala bencana melalui call center BPBD Pematang Siantar di nomor 082262173370.
Baca juga:Â Mayat Pria Ditemukan Mengambang di Sungai Deli Jalan Young Panah Hijau
Sebelumnya, Penjabat (Pj) Gubernur Sumut, Hassanudin menginstruksikan Bupati/Wali Kota se-Sumut untuk melakukan langkah-langkah mitigasi dalam menghadapi puncak musim hujan pada November-Desember 2023.
Hassanudin mengingatkan, kepala daerah agar meneruskan beberapa pesan kewaspadaan kepada masyarakat di wilayahnya masing-masing. Di antaranya, masyarakat yang bertempat tinggal di bantaran sungai.
Langkah itu diperlukan guna mengurangi risiko dan dampak bencana, termasuk kematian, korban luka ataupun kerugian material benda. (Jonatan/hm20)
