Pematang Siantar, MISTAR.ID
Hingga memasuki awal tahun baru 2023. Sejumlah warga dan pengendara kendaraan bermotor masih mengeluhkan debu yang bertebaran dampak penghamparan pasir dan batu (Sirtu) di Jalan Ade Irma Suryani Nasution, Kota Pematang Siantar.
Pantauan mistar.id, secara pandangan mata jelas terlihat debu beterbangan saat motor dan mobil melintas. Angin yang bertiup juga menyebabkan debu beterbangan hingga masuk ke rumah dan tempat usaha warga di Jalan Ade Irma Suryani.
Debu tersebut membuat mata perih dan juga sesak napas. Tak jarang pengendara motor yang melintas menutup hidung dan mengusap mata akibat dari debu tersebut.
Baca Juga:Jalan Ade Irma Siantar Belum Juga Diaspal, Debu Bertebaran
Seorang warga di Jalan Ade Irma Suryani, Gunawan (29) mengatakan bahwa debu yang beterbangan membuat matanya perih dan sesak napas. Debu juga masuk ke bangunan dan tempat usaha milik warga yang ada di sana. “Karena debu ini bersin-bersin. Kami berharap agar bisa disiram dan debunya tidak berterbangan lagi, dan kalau bisa pengaspalan disegerakan,” kata Gunawan, Selasa (3/1/23).
Sementara itu Chief Operation Menager PT Waskita Karya Taufik mengatakan, terkait Jalan Ade Irma Suryani yang kini belum juga diaspal itu karena pihaknya tidak mendapatkan pasokan aspal sehingga belum dilakukan pengaspalan. “Sebetulnya kemarin sebelum Nataru sudah direncanakan pengaspalan, tetapi karena kelangkaan aspal di Medan sehingga sampai sekarang belum bisa terlaksana (pengaspalan),” ujar Taufik yang dihubungi, Selasa (3/1/23).
Lanjut Taufik kembali, saat ini PT Wakita Karya masih menunggu pasokan aspal di Kota Medan sehingga nantinya Jalan Ade Irma Suryani dapat dilakukan pengaspalan. “Saat ini kami masih menunggu kedatangan aspal dan nanti langsung kami laksanakan pengaspalan di ruas Jalan Ade Irma Suryani tersebut,” pungkas Taufik.(hamzah/hm15)
