15 C
New York
Sunday, May 12, 2024

Hukuman Apa yang Tepat bagi Siswa Bolos? Ini Menurut Guru SMAN 5 dan Taman Siswa Siantar

Pematangsiantar, MISTAR.ID

Dimulainya Pembelajaran Tatap Muka (PTM) secara normal pada tahun ajaran baru 2022/2023 membuat patroli Dinas Pendidikan lebih giat lagi memonitoring wilayah Kota Pematangsiantar terhadap siswa-siswi yang membolos saat pembelajaran berlangsung di sekolah.

Petugas mengamankan puluhan pelajar bolos sekolah yang sedang asyik nongkrong di taman, main biliar atau game online. Bahkan, terkadang siswa yang terjaring petugas tersebut sudah lebih sering bolos dari masuk kelas. Lantas sanksi apa yang pas ataupun sesuai buat murid yang suka bolos agar jera dan kapok dan tidak mengulanginya lagi?

Baca Juga:Banyak Siswa Bolos, Cabdis Siantar Minta Sekolah Terapkan Sanksi Tegas

Menurut Wakasek Bidang Kesiswaan dan Pembinaan OSIS SMA Negeri 5 Pematangsiantar, Drs Juliaman Saragih MSi, jika seorang siswa kedapatan bolos sekolah, pihaknya akan bersikap lebih tegas agar siswa tidak mengulangi lagi. Misalnya dengan memberikan teguran atau hukuman sesuai dengan peraturan yang sudah ditetapkan oleh sekolah.

“Kami akan tegas terhadap siswa yang kedapatan berkeliaran atau bolos di luar sekolah, saat PTM berlangsung. Apalagi siswa tersebut menyangkut terhadap hukum, seperti narkoba atau yang membuat sekolah tidak tertib, pokoknya tidak ada ampun, akan dikembalikan kepada orangtuanya,” ucapnya.

Meski begitu, sambung dia, sebelum keputusan akhir untuk mengembalikan siswa itu pada orang tuanya, pihaknya melalui guru BK (Bimbingan Konseling) akan berbicara kepada siswa yang bersangkutan untuk menyelesaikan permasalahan mengapa ia bolos sekolah.

Baca Juga:Selamatkan Anak Bangsa, Disdik Siantar Rutin Patroli Siswa Bolos Sekolah

Dengan begitu siswa akan merasa jera dan tidak akan mengulanginya lagi. Namun jika siswa masih saja bolos, sebagai seorang guru yang sekaligus orang tua siswa di sekolah harus mencarikan solusi agar siswa tersebut tidak bolos lagi.

“Di sinilah pihak BK yang akan turun tangan. Seperti di SMA Negeri 5 ada 4 orang guru BK. Penanganan terhadap siswa yang sering bolos menjadi hal yang harus kami perhatikan. Jangan sampai merugikan dan bahkan bisa saja menjadi sumber masalah baru untuk kedepannya masa depan siswa itu sendiri,” jelas Juliaman Saragih.

Tak jauh beda dengan apa yang dilakukan Sekolah Yayasan Taman Siswa Kota Pematangsiantar. Sekolah ini juga akan melakukan tindakan tegas terhadap siswa-siswi yang sering melakukan bolos sekolah. “Kita harus lihat dulu catatan kesalahan siswa itu terkait dengan absennya selama ini. Kalau sudah berulangkali, tentunya di sekolah ada catatan pemanggilan orangtuanya dan surat perjanjiannya untuk tidak mengulang lagi. Tapi kalau memang absennya baru yg pertama, tindakan kita diawali dengan panggilan orangtua untuk membicarakan hal ini,” kata Kepala SMA Taman Siswa Arif S Nasution.

Baca Juga:Digerebek Saat Main Biliar, Siswa SMA Lari Terbirit-birit Dikejar Patroli Sekolah di Siantar

Tetapi kalau memang sudah berulangkali dan sudah terikat dengan perjanjian terakhir, sambung Arif, bisa saja tindakan yang diambil pihak sekolah juga berat sampai dengan dikembalikan ke orangtuanya. Kecuali kalau tertangkapnya di tempat dengan risiko yg sangat menghawatirkan. Contoh tertangkap sedang mengkonsumsi narkoba atau di tempat asusila. Pasti penanganannya akan lain ceritanya. “Kami punya alat tes narkoba di sekolah,” sebut Kepala SMA Taman Siswa itu.

“Kita punya link yang baik ke BNN. Bahkan ada siswa kita di sini yang jadi duta BNN tingkat Kota Siantar. Kepala BNN Pematangsiantar juga beberapa kali sudah bersosialisasi di sekolah Taman Siswa,” tutur Arif.(yetty/hm15)

Related Articles

Latest Articles