10.6 C
New York
Sunday, April 28, 2024

Harga Sesuai HET Rp14.000 per Kilogram, Minyak Goreng Curah Kini Mudah Ditemukan di Siantar

Pematangsiantar, MISTAR.ID

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan yang baru ditunjuk oleh Presiden Jokowi menyatakan akan membuat harga minyak goreng curah sesuai harga eceran tertinggi (HET) Rp14.000 per liter atau Rp 15.500 per kilogram (kg) di Pulau Jawa, Bali dan Sumatera. Ia berjanji hal itu bisa diatasi dalam dua pekan atau sampai akhir bulan Juni ini.

Sesuai amatan mistar.id pada Jumat (24/6/22), harga minyak goreng curah di sejumlah pasar maupun ritel penjualan sembako di Pematangsiantar memang sudah mengalami penurunan sesuai HET yang ditentukan pemerintah. “Sebenarnya, harga minyak goreng curah ini sudah mulai turun sejak sebulan yang lalu, pelan-pelanlah, hingga hari ini harganya sudah menjadi Rp14.000 per kg. Sebelumnya Rp15.000 hingga Rp16.000 para pedagang menjualnya,” ucap Gio Manik, salah seorang pengusaha sembako di Pasar Tradisional Dwikora Pematangsiantar.

Baca Juga:Harga Minyak Goreng Curah di Siantar Turun Jadi Rp15 Ribu per Kg

Sebelumnya, Gio Manik mengatakan, masyarakat sering kecewa untuk memperoleh minyak goreng curah sesuai harga eceran tertinggi Rp14.000 per liter. Sepertinya hal tersebut sudah tidak terjadi lagi. Menyusul, kian memadainya ketersediaan minyak curah sesuai HET tersebut.

Dia menilai bahwa pemerintah terus berupaya melakukan stabilisasi harga minyak goreng curah sesuai harga eceran tertinggi (HET) Rp14.000 per liter. Dan tidak ada lagi daerah maupun pedagang di pasar tradisional mengalami kesulitan distribusi dan kesulitan menjual minyak goreng curah.

“Justru, minyak goreng curah saat ini berada di bawah HET yang dibuat pemerintah. Pasalnya, harga Rp14.000 itu dijual yang isi minyak goreng curah bukan dalam bentuk liter, melainkan kiloan, berarti lebih banyak yang kiloan kan,” jelas Gio Manik.

Baca Juga:Produksi Minyak Goreng Merah Diharapkan Bermanfaat Atasi Stunting

Hal serupa juga diungkapkan sejumlah pedagang yang menjual minyak goreng curah, salah satunya Harsono. Pria yang sudah berjualan sembako sejak tahun 2000 lalu mengakui harga minyak goreng curah mulai mengalami penurunan dalam beberapa waktu terakhir.

“Kami membeli minyak goreng curah dari agen dikisaran harga Rp13.000 per kilogram. Itu makanya, harga jual pun harus diturunkan. Tak perlu dipertahankan harga mahal, yang penting ada untungnya walaupun tak banyak, tapi barang cepat habis. Stok barang juga ada,” ungkap dia.

Lantas, bagaimana dengan minyak goreng kemasan?  “Saat ini warga lebih banyak menggunakan minyak goreng curah dibandingkan kemasan. Mungkin karena harga. Sebab, harga minyak kemasan tidak menunjukkan penurunan harga yang menjanjikan. Paling rendah minyak goreng kemasan merk Fortuna dibandrol Rp18.000 per liter nya,” kata Harsono.(yetty/hm15)

Related Articles

Latest Articles