11.1 C
New York
Sunday, April 28, 2024

Harga Sayur-mayur Mulai Turun, Cabai Rawit Bertahan Mahal

Pematang Siantar, MISTAR.ID

Harga sayur mayur di pasar tradisional Kota Pematang Siantar mulai mengalami penurunan, namun masih masih belum normal. Hampir semua jenis sayur mayur mengalami penurunan jika dibanding beberapa waktu lalu usai hari Natal dan jelang Tahun Baru 2023.

Menurut para pedagang, penurunan harga komoditas sayuran karena stok yang melimpah di tingkat distributor. Selain itu juga karena beberapa daerah penghasil sayur dan cabai mulai panen raya usai menikmati libur Tahun Baru.

“Sudah mulai turunlah, nggak terlalu kayak kemarin puncaknya setelah Natal. Hampir semua sayur turun harganya, mulai sawi, kacang panjang, kangkung, wortel, kecuali cabai rawit,” ujar Reni, salah satu pedagang sayur-mayur di Pasar Dwikora Pematang Siantar, Minggu (8/1/23).

Saat ini, terang Reni, harga kacang panjang Rp9.000 per kilogram, sebelumnya naik menjadi Rp14.000 per kilogram. Daun ubi/singkong dari Rp3.000-Rp4.000 per ikatan, turun menjadi Rp1500-2.000.

Baca Juga:Harga Sayur-mayur di Siantar Naik Tajam Hingga Lebih 100 Persen

Kangkung sempat melonjak tinggi harganya Rp12.000 per ikatan, turun menjadi Rp5.000-Rp7.000 per ikat. Sawi hijau pun ikutan turun drastis menjadi Rp5.000 per kilogram, dari sebelumnya Rp16.000 per kilogram.

“Bayam juga sudah turun menjadi Rp4.000 dari sebelumnya sempat Rp9.000 per ikat. Sayur sawi pahit saat ini sedang banjir. Petani mulai memetik hasil panen, kemarin libur Tahun Baru. Beberapa stok sayur sudah mulai banyak, jadi harga sudah mulai stabil minggu-minggu ini,” jelas Reni.

Senada dengan pedagang sayur-mayur lainnya, Edison Simarmata mengatakan, dalam dua hari ini harga sayuran terutama tomat, terong, timun, cabai hijau dan merah mulai turun hingga 50 persen, tapi itu tidak berlaku pada harga cabai rawit yang hanya turun kurang dari 20 persen.

Baca Juga:Astaga! Harga Sayuran Semakin Mahal Jelang Nataru

“Cabai merah sudah turun menjadi Rp36.000 per kilogram. Itu tergantung kwalitas. Ada juga yang berada di kisaran harga Rp32-Rp34 ribu per kilogram. Cabai hijau juga sempat naik drastis menjadi Rp45.000, saat ini turun Rp20.000 per kilogram. Kalau cabai rawit memang masih mahal, dari Rp80.000 menjadi Rp60.000 per kilogram,” papar Edison.

Meski begitu, dia menuturkan, harga itu masih di atas harga normalnya. Menurutnya, masih tingginya harga diduga dampak dari cuaca yang tidak menentu.

“Sekarang sepertinya sudah masuk musim panas. Biasanya, ada sejumlah sayur-mayur yang tidak tahan dengan cuaca panas. Akibatnya, hasil panen nanti akan jelek. Artinya, barang yang masuk ke pasar pun jadi sedikit lah. Di sini nanti bisa harga sayur-mayur kembali naik,” tuturnya.(yetty/hm10)

Related Articles

Latest Articles