8.7 C
New York
Monday, May 13, 2024

Harga Minyak Goreng Naik Lagi, Diskop Siantar Bakal Gelar Pasar Murah

Pematangsiantar, MISTAR.ID

Kenaikan minyak goreng kembali terjadi jelang Natal. Kenaikan itu tak hanya terjadi pada minyak goreng curah yang dibungkus dalam plastik putih biasa. Namun, kenaikannya juga terjadi pada minyak goreng kemasan.

Amatan Mistar pada Selasa (21/12/21) di pasar tradisional Kota Pematangsiantar, harga minyak goreng sudah berada di atas Rp18.000 yang dijual dalam ukuran kilogram (Kg) ataupun liter yang dalam kemasan.

Menanggapi hal tersebut, Kepala Dinas Koperasi, UKM dan Perdagangan Kota Pematangsiantar, Pelaksana tugas (Plt) Elpiana Turnip juga mengakui kenaikan harga minyak goreng yang melonjak dalam beberapa waktu terakhir ini.

Baca juga: Jelang Akhir Tahun, Harga Minyak Goreng Makin Melambung

“Saat ini kami sedang mengajukan permohonan kembali pada perusahaan minyak goreng PT Musim Mas untuk mengalokasikan 10.000 liter dalam kemasan ke Kota Pematangsiantar,” ucapnya.

“Selain itu, kami juga sudah menyurati PT Industri Nabati Lestari (INL) yang berada di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Sei Mangke, Kabupaten Simalungun. Tetapi masih menunggu jawaban dari mereka,”terang Elpiana Turnip.

Menurutnya, upaya yang dilakukan tersebut bisa menstabilkan harga minyak goreng di pasar jelang Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2022. Rencananya, lanjut Elpiana, permohonan yang diajukan pada perusahaan distributor minyak goreng tadi akan langsung didistribusi pada masyarakat melalui pasar murah.

“Kami akan langsung buat pasar murah lagi apabila perusahaan minyak tadi menyanggupi permohonan kami tadi. Sudah pasti, harganya akan berada di bawah harga pasar. Saat ini harga minyak goreng dibandrol Rp19.000 per liter di pasar,” katanya.

Baca juga: Memburu Minyak Goreng, Puluhan Warga Gruduk Pasar Murah di Diskop Siantar

Elpiana menegaskan, pemerintah akan selalu menjaga stok kebutuhan pokok dalam menjaga keseimbangan dan ketersediaan pasokan di pasar, terutama di saat pandemi Covid-19 yang masih berkepanjangan. Terutama saat menjelang hari besar keagamaan seperti Natal dan Tahun Baru.

Dia mengimbau masyarakat agar tidak khawatir tentang harga minyak goreng yang melambung tinggi. Hal ini lumrah, sebab penyebab kenaikan minyak tersebut akibat gejolak global karena pasokan minyak nabati dunia menurun. Sedangkan permintaan meningkat.

“Jadi mohon tidak ada panic buying karena stok pangan di Pematangsiantar aman dan harga terbilang stabil, kecuali minyak goreng. Malah beberapa produk juga ada sesuai standar stoknya,” ujar Elpiana. (yetty/hm09)

Related Articles

Latest Articles