Pematang Siantar, MISTAR.ID
Wali Kota Pematang Siantar, Susanti Dewayani menghadiri Musyawarah Daerah (Musda) Muhammadiyah dan Aisyiyah Siantar ke-7 di Convention Hall Siantar, Sabtu (14/8/23).
Dalam sambutannya, Susanti menyinggung nilai-nilai keagamaan di Kota Pematang Siantar. Menurutnya, kota dengan motto ‘Sapangambei Manoktok Hitei’ ini menjunjung tinggi dan mendukung segala kegiatan keagamaan.
Dokter spesialis anak ini juga menyampaikan kesiapan mendukung, bersinergi serta berkolaborasi dengan Muhammadiyah dan Aisyiyah dalam membangun Kota Siantar.
“Nyatanya ini yang terbesar dilaksanakan. Ini artinya, kolaborasi pimpinan Muhammadiyah dan Aisyiyah dengan seluruh stakeholder berjalan dengan baik. Mudah-mudahan ke depannya, kepengurusan yang baru dapat semakin bersinergis,” ucap Susanti.
Susanti juga berharap, dengan pelaksanaan musda bertema “Menggerakkan Perserikatan, Memajukan Kota Pematang Siantar dan Mencerahkan Ummat” akan memperkuat eksistensi Muhammadiyah dan Aisyiyah yang merupakan organisasi masyarakat yang bersifat independen.
Pemko Siantar, lanjut Susanti, berharap masukan dan saran, serta kritik yang membangun untuk mewujudkan Pematang Siantar sehat, sejahtera dan berkualitas.
Sementara itu, Ketua Pimpinan Wilayah Aisyiyah Provinsi Sumatera Utara (Sumut) Dr Nur Rahma Amini MA menyampaikan musda ini merupakan titik awal dalam melakukan perubahan.
Baca juga:Â Firdaus Kembali Pimpin Muhammadiyah Tanjung Balai, Azizah Gawangi Aisyiyah
” Bagaimana kita memilih pimpinan yang amanah, dan pimpinan yang bisa mengikuti sifat-sifat Rasulullah,” sebutnya.
Sedangkan Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Provinsi Sumut Prof Hasyimsyah Nasution dalam sambutannya mengutarakan bagaimana sebuah tujuan yang baik dibicarakan secara bersama-sama.
“Syarat bersama-sama itu yakni saling memahami dan saling membangun persatuan dan kesatuan,” tuturnya sembari membuka kegiatan Musda Muhammadiyah dan Aisyiyah Kota Pematang Siantar ke-7 serta Tausyiyah. (gideon/hm17)
