Pematangsiantar, MISTAR.ID
Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Pematangsiantar mencatat H-2 jelang Idul Fitri 2024, sebanyak 8 ribu kendaraan yang melintas. Angka itu naik setelah akumulasi perhitungan pada hari normal.
“Rata-rata kalau hari-hari biasa 5 ribu kendaraan, naik 3 ribu. Ini (masih) perkiraan kami ya,” kata Kabid Perhubungan Darat Dishub Kota Pematangsiantar, Agresa Affandi saat dikonfirmasi, Senin (8/4/24).
Agresa menjelaskan, kenaikan jumlah volume kendaraan terjadi dimulai pada siang hari. Hingga kini pihaknya terus melakukan pendataan. “Mulai jam padat dari pukul 12.00 WIB, sekitar 500 kendaraan per jam,” ucapnya.
Ia mengimbau para pemudik, terutama yang menggunakan kendaraan pribadi, untuk senantiasa berhati-hati dan memperhatikan rambu-rambu lalulintas.
Baca juga:Â Selama Libur Lebaran 2024, BRI Tetap Buka Pelayanan Terbatas
“Yang telah disebar Dishub dan Polres Siantar di tempat jalur alternatif dan kantong-kantong parkir yang telah disediakan, seperti di Jalan Parapat, Jalan Ringroad, Jalan Medan,” pungkasnya.
Frans, salah seorang pemudik asal Kota Medan mengatakan jalur dari kota asal tempat bekerjanya menuju kampung halamannya Kabupaten Simalungun, belum ada kemacetan yang signifikan.
“Ngga terlalulah, macet dikit-dikit aja tadi. Karena jalan Tol Sinaksak pun udah dibuka ya kan?” kata ketika beristirahat di salah satu mini market Jalan Siantar Simarimbun, Kota Pematangsiantar.
Bersama sang istri dan kedua anaknya, ia mengaku setiap tahunnya mudik ke Parapat, kampung halamannya.
“Inilah momennya kumpul sama kedua orang tua dan sanak keluarga. Walau sebentar saja, habis itu ngantor lagi,” katanya dengan senyuman hangat.
Berbeda dengan Horas, pemudik asal Kota Tebing Tinggi menuju Kabupaten Samosir. Ia menempuh perjalanan sendiri dengan sepeda motor matiknya tengah beristirahat di Pos Simpang Dua Kota Pematangsiantar.
“Bisa agak cepat sampai di kampung, nyelap-nyelip di jalanan. Santai-santai ajalah yang bawa roda dua ini. Kalau capek, ya istirahat di manapun kita mau,” katanya.
Pantauan mistar, kendaraan-kendaraan pemudik yang melintas mayoritas dengan menggunakan sepeda motor.
Baca juga:Â Tiket Transportasi Mahal, Tantangan Berat Pengembangan Sektor Pariwisata
Meski volume kendaraan meningkat di H-2 jelang Idul Fitri, arus lalulintas di sepanjang jalur Simpang Dua Kota Pematangsiantar terlihat tidak terjadi kemacetan yang luar biasa.
Sementara itu, suasana transportasi umum khususnya bus, mengalami penurunan yang signifikan dalam jumlah penumpang menjelang lebaran 2024. Penurunan itu bahkan mencapai 50 persen.
Penyebab penurun tersebut berbeda-beda. Selain faktor dari perekonomian masyarakat, salah satunya yakni program mudik gratis yang diberlakukan pemerintah.
Pun demikian, penurunan jumlah penumpang tetap menjadi perhatian bagi para pengelola bisnis transportasi. Sejumlah sopir bus yang ditemui di Kota Pematangsiantar berharap, kondisi ekonomi dapat membaik di masa mendatang. (Jonatan/hm22)
