22 C
New York
Tuesday, April 30, 2024

Empat Kelurahan di Siantar Masuk Zona Merah

Pematangsiantar, MISTAR.ID

Sebanyak empat Kelurahan di Kota Pematangsiantar masuk Zona Merah Covid-19. Empat kelurahan tersebut yakni Kelurahan Marihat Jaya di Kecamatan Siantar Marimbun, Kelurahan Melayu dan Bane di Kecamatan Siantar Utara serta Kelurahan Tomuan di Kecamatan Siantar Timur.

Informasi zonasi Covid-19 Kota Pematangsiantar ini berlaku mulai 4 Juli 2021 sampai 10 Juli 2021 yang diperoleh Mistar pada Minggu (4/7/21) sore. Sebelumnya, dari zonasi yang berlaku mulai 27 Juni 2021 sampai 2 Juli 2021, hanya Kelurahan Bane yang berada di Zona Merah.

Pertambahan jumlah wilayah kelurahan yang Zona Merah itu diakibatkan pertambahan jumlah warga terpapar Covid-19 yang kini sedang menjalani perawatan. Warga Kelurahan Marihat Jaya yang kini sedang menjalani perawatan sebanyak 11 orang, di minggu sebelumnya hanya sebanyak 7 orang.

Baca juga: Update Covid-19 Simalungun, 2 Kasus Meninggal Dan 9 Pasien Positif Bertambah

Warga Kelurahan Melayu yang kini sedang menjalani perawatan sebanyak 11 orang, di minggu sebelumnya hanya sebanyak 6 orang. Warga Kelurahan Tomuan yang kini sedang menjalani perawatan sebanyak 13 orang, di minggu sebelumnya 10 orang. Sedangkan warga Kelurahan Bane yang kini sedang dirawat sebanyak 14 orang, di minggu sebelumnya 13 orang.

Sesuai update data Covid-19 tertanggal 4 Juli 2021, total jumlah warga Kota Pematangsiantar yang terpapar sejak pandemi merebak tahun 2020 lalu itu sebanyak 1.778 orang atau bertambah sebanyak 8 orang dari update data sehari sebelumnya.

Masih sesuai update data tertanggal 4 Juli 2021, dari 1.778 warga terpapar itu, sebanyak 83 orang diantaranya sudah meninggal dunia, 1.546 orang sudah dinyatakan sembuh, dan 149 orang lainnya masih menjalani perawatan dan dalam pemantauan pihak Satgas Penanganan Covid-19 Kota Pematangsiantar.

Baca juga: Update Covid-19 di Siantar: Terpapar Tambah 87 Orang, 3 Meninggal Dunia, 29 Sembuh

Selanjutnya, dari 149 warga yang masih menjalani perawatan itu, 63 orang diantaranya menjalani isolasi mandiri, 20 orang menjalani perawatan di rumah singgah, sedangkan 66 lainnya menjalani perawatan di sejumah rumah sakit rujukan Covid-19 yang ada di wilayah Sumatera Utara.

Dari 66 orang yang dirawat di rumah sakit (RS), 29 dirawat di RS Tentara, 19 di RSUD Djasamen Saragih, 1 di RS Pirngadi, 3 di RS Vita Insani, 2 di Susanna Wesly, 1 di Bina Kasih, 1 di RS Pamela, 3 di Mitra Medika, 1 di RS Pabatu, 2 di RS Siloam, 1 di Mitra Sejati, 2 di RS Elisabeth dan 1 di RS Metta Medika. (ferry/hm06)

Related Articles

Latest Articles