11.6 C
New York
Sunday, April 28, 2024

Disdik Siantar Terapkan PPDB Secara Online, Ada Jalur Khusus Keluarga TNI

Pematang Siantar, MISTAR.ID

Dalam Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) tingkat SMP Tahun Pelajaran 2023/2024, pihak Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Pematang Siantar menerapkannya secara online.

Pelaksanaan PPDB tersebut dibagi dalam dua tahap. Tahap pertama, jalur prestasi, afirmasi, perpindahan orangtua. Dan untuk SMP Negeri 10 yang berada dekat kawasan Rindam diberi jalur khusus bagi keluarga TNI.

Seperti disampaikan Kepala Seksi (Kasi) SMP di Disdik Kota Pematang Siantar, Suhendri Ginting, ketika dikonfirmasi terkait pelaksanaan PPDB tingkat SMP Negeri di wilayah kerjanya. Jumat (16/6/23).

Baca juga: Masih Butuh Ruangan Kelas dan Guru, SMP Negeri 14 Kota Siantar Buka PPDB Online

“Jadi yang pertama, kami dari dinas pendidikan bersama-sama dengan tim, sudah melakukan seluruh tahapan. Dari penyusunan tim sampai dengan penyusunan Peraturan Wali Kota (Perwa) dan Petunjuk Teknis (Juknis) PPDB SMP,” ujarnya.

Dari seluruh tahapan itu, kata Suhendri, Disdik bersama dengan para stakeholder atau pemangku kepentingan, menyepakati untuk PPDB tahun 2023 itu dibagi menjadi dua tahapan.

“Tahap pertama itu jalur prestasi, afirmasi, perpindahan orangtua,” ungkapnya.

Lalu, lanjut Suhendri, ada jalur khusus untuk SMP Negeri 10, yang hanya berlaku untuk keluarga TNI.

Baca juga: PPDB 2023 Jalur Afirmasi, Pendaftar SMP N 1 Pematang Raya Membludak

“Latar belakangnya, dulu pernah ada kesepakatan tertulis antara Pangdam I/Bukit Barisan dengan Pemko Siantar. Salah satu isi dari perjanjian itu, pihak TNI memberikan tanah digunakan untuk pembangunan sekolah (SMP Negeri 10). Jadi kerjasamanya agar bisa memfasilitasi atau mempermudah anak-anak keluarga TNI. Tapi tetap dengan ijin dari komandan Rindam,” jelasnya.

Kemudian, lanjut Suhendri, tahap yang kedua itu adalah Zonasi.

“Untuk tahap pertama tadi itu dimulai tanggal 19 sampai 22 Juni, dan pengumumannya tanggal 24 Juni. Kemudian pendaftaran tahap kedua, yaitu jalur zonasi, dimulai tanggal 26 sampai 30 Juni. Sesuai kalender pendidikan, yaitu bersamaan dengan pendaftaran tingkat PAUD dan SD. Untuk tahun ini, pendaftaran SMP seluruhnya, dari SMP Negeri 1 sampai SMP Negeri 14, seluruhnya online. Pendaftarannya tadi mulai tanggal 26 sampai 30 Juni, pengumumannya tanggal 3 Juli. Kemudian daftar ulangnya, tanggal 4 sampai 7 Juli, secara offline. Masuk sekolah, tanggal 10 Juli,” bebernya merinci.

Baca juga: Jelang Pelaksanaan PPDB 2023 di Simalungun, SMPN 1 Raya Siapkan 5 Loket Pendaftaran

Semua Prestasi Dihargai

Untuk prestasi, kata Suhendri, jalur prestasi itu ada dua bagian, yaitu jalur akademik dan non akademik.

“Jalur prestasi akademik berdasarkan nilai ijazah atau SKL (Surat Keterangan Lulus) bobotnya sebesar 17 persen,” ujarnya.

Kemudian, lanjut Suhendri, jalur prestasi non akademik, dibagi lagi menjadi dua, yaitu jalur prestasi hasil lomba akademik dan non akademik.

Baca juga: 249 Siswa Sudah Daftar PPDB Tahap II Siantar-Simalungun, Berakhir 21 Juni 2023

“Prestasi hasil lomba akademik yakni OSN (Olimpiade Sains Nasional) bobotnya 3 persen. Dan prestasi hasil lomba non akademik bobotnya 5 persen,” ungkapnya.

Jalur prestasi hasil non akademik itu antara lainnya adalah O2SN, MTQ, Pesparawi, Pesparani atau kegiatan lainnya yang diadakan pemerintah dan non pemerintah akan dinilai.

“Nanti semua skor prestasi itu akan dinilai di sekolah. Semua prestasi ada nilainya, jadi masukkan semua prestasi yang ada, semuanya akan direkap dan kemudian di ranking. Ranking tertinggi, pasti masuk,” tukasnya.

Baca juga: Banyak Daerah Belum Terjangkau Jaringan Internet, PPDB 2023 Simalungun Pakai Sistem Offline

118 Rombel dengan 3.776 Siswa

Jumlah Rombel dan siswa, kata Suhendri, yang akan diterima di SMP Negeri 1 itu 11 Rombel, karena 1 Rombel itu maksimal 32 siswa, maka total yang akan diterima itu 352 orang. SMP 2 dan 3 juga sama-sama 11 Rombel, atau sama-sama 352 orang. SMP 4 dan 5 itu sama-sama 10 Rombel masing-masing 320 orang. Dan SMP 6 itu 7 Rombel, 224 orang.

Selanjutnya, di SMP 7 itu 9 Rombel, 288 orang. SMP 8 itu 10 Rombel, 320 orang. SMP 9 ada 9 Rombel, 288 orang. Lalu, SMP 10 yang merupakan jalur khusus, ada 8 Rombel, 256 orang. SMP 11 ada 4 Rombel, 128 orang. SMP 12 ada 10 Rombel, 320 orang. Sedangkan SMP 13 dan 14 sama-sama 4 Rombel, masing-masing 128 orang.  (Ferry Napitupulu/hm21).

Related Articles

Latest Articles