Pematang Raya, MISTAR.ID
Di tingkat SMP di Kabupaten Simalungun tengah, jalur afirmasi Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) 2023 sedang berlangsung. Sejak pendaftaran dibuka pada tanggal 12 Juni lalu hingga hari ini, jumlah calon siswa baru (CPDB) di SMP Negeri 1 Pematang Raya di Jalan Sutomo sangat tinggi.
Menurut Jesriaman Saragih, ketua panitia PPDB SMP Negeri 1 Pematang Raya, jumlah siswa yang mendaftar di jalur afirmasi telah mencapai 85 orang hingga siang ini. “Padahal untuk kuota jalur afirmasi hanya 48 orang pelajar,” katanya, Kamis (15/6/23).
Selanjutnya, panitia PPDB akan menyeleksi berkas CPDB, mulai dari Surat Keterangan Lulus (SKL), Kartu Indonesia Pintar (KIP), Kartu Keluarga Sejahtera (KKS), Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS), Program Keluarga Harapan (PKH), dan persyaratan lainnya.
“Setelah seleksi berkas selesai, akan dilanjutkan dengan pemeriksaan nilai tertinggi. Di sini sistemnya seperti itu yang kita terapkan. Kurang tahu kalau di sekolah lain,” kata Jesriaman, saat ditemui Mistar di Loket PPDB SMP Negeri 1 Raya.
Baca juga : 249 Siswa Sudah Daftar PPDB Tahap II Siantar-Simalungun, Berakhir 21 Juni 2023
Menurut Jesriaman, semua yang dilakukan dalam PPDB mengacu pada petunjuk teknis (juknis). Namun diakuinya, hingga saat ini masih banyak orangtua siswa yang belum mengetahui perbedaan sistem afirmasi, prestasi dan lokasi.
Diakui Jesriaman, saat ini banyak orangtua yang beramsusi anaknya masuk kelas unggulan karena diterima lewat jalur prestasi, padahal nantinya untuk masuk kelas unggulan akan diatur pihak sekolah.
“Setelah nanti diterima sah sebagai peserta didik baru, pihak sekolah akan menseleksi kembali untuk kelas unggulan,” paparnya.
Jumlah 320 CPDB untuk PPDB 2023 di SMP Negeri 1 Raya dibagi menjadi 10 rombongan belajar (rombel). Di antaranya adalah 48 kuota afirmasi, 160 kuota zonasi, 96 kuota prestasi, dan 16 kuota perpindahan orangtua.
Jesriaman menyatakan bahwa jumlah pendaftar mungkin terus meningkat. “Kan ini masih pagi, karena ini hari terakhir, bisa saja jumlahnya bertambah. Namun untuk jumlah sementara mencapai 85 pendaftar, tapi yang pasti kuota kita sudah melebihi.” (indra/hm19)
