Pematangsiantar, MISTAR.ID
Belakangan ini, masyarakat Kota Pematangsiantar khususnya para orang tua yang anaknya masih duduk di bangku sekolah tingkat SD dan SMP, dihebohkan dengan informasi pada media sosial bahwa Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Pematangsiantar berencana akan membuka sekolah pada awal tahun 2021.
Sebagian orang tua senang, sebab anaknya bisa sekolah kembali dengan belajar seperti biasa secara tatap muka dengan pengajar atau guru. Sebaliknya, orang tua merasa khawatir apabila sekolah dibuka kembali di tengah pandemi Covid-19 yang saat ini masih belum memperlihatkan penurunan signifikan.
Ketika dikonfirmasi tentang informasi ini, Kepala Dinas Pendidikan Kota Pematangsiantar Plt Rosmayana Marpaung melalui Kabid PAUD dan Pendidikan Menengah Lusamti Simamora menegaskan, sampai saat ini informasi belajar tatap muka di Kota Pematangsiantar masih dilarang, karena masih terus bertambahnya pasien yang terpapar virus Covid-19.
Baca Juga:Disdik Siantar Ungkap Laporan Dana BOP PAUD Tuntas 100%
“Larangan melakukan proses pembelajaran tatap muka masih tetap berlaku hingga saat ini. Hal itu tertulis dalam surat edaran Menteri Pendidikan dan Kebudayaan nomor 4 tahun 2020, tentang pelaksanaan kebijakan pendidikan dalam masa darurat penyebaran virus Covid-19. Surat Keputusan Gubernur Sumatera Utara nomor 188.44/174/KPTS/2020 dan Pemko Pematangsiantar surat edaran nomor 440/1611/III/2020, kepada seluruh satuan pendidikan agar menerapkan proses belajar mengajar mandiri sampai batas yang belum ditentukan,” tegasnya, Jumat (6/11/20).
Jadi, katanya, proses belajar mengajar hingga saat ini tetap dilakukan dengan belajar dari rumah (secara daring), sedangkan pelaksanaan pembelajaran tatap muka menunggu petunjuk lebih lanjut dari Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Pematangsiantar.
Baca Juga:2020, Anggaran Belanja Disdik Siantar Hanya Rp216,1 Juta!
Lusamti juga mengimbau agar masyarakat tidak mudah percaya dan silakan untuk cek kembali ke guru ataupun Dinas Pendidikan Pematangsiantar langsung.
“Ada memang kemarin yang tanya pada saya tentang kapan masuk sekolah, tapi informasi tersebut barangkali sudah lain dengan inti yang saya beritahukan. Jadi, ada salah paham atau miskomunikasi saja,” ungkap dia.
Dia juga berharap, orang tua murid untuk membimbing anaknya masing-masing demi mencegah penyebaran virus Covid-19, dengan mengimbau anak agar tidak keluyuran keluar rumah.(yetty/hm10)
