Baik untuk ukuran besi, jarak pembesian, sambungnya, kemudian untuk mutu beton semua itu sudah mereka penuhi dan kita selalu melakukan namanya cek lapangan kesiapan lokasi sebelum melakukan pengecoran.
Karena hal itu berkaitan dengan kondisi bekistingnya, cetakannya, kekuatan strukturnya pihaknya terus perhatikan semua itu.
Bahkan Dinas PUTR Siantar selalu mengambil sampel betonnya untuk diuji setiap atau pengecoran, lalu di uji di laboratorium Medan.
“Alhamdulillah, kemarin hasilnya sesuai dan memenuhi syarat. Jadi, kami saat ini lebih fokus pada kecepatan pembangunan dengan pengawasan kualitas dan kuantitas. Bagaimana me-manage kontraktor supaya lebih memilih lebih cepat menyelesaikan pembangunan GOR ini,” pungkasnya. (yetty/hm18)
