Medan, MISTAR.ID
Rencana Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Medan akan melakukan pengalihan arus akibat terdampak pembangunan Underpass di Jalan Jawa dan Overpass di Jalan Stasiun Kereta Api, belum akan diterapkan nanti malam.
Pasalnya, bahan material dan alat berat yang akan digunakan dalam 2 pengerjaan tersebut belum sepenuhnya turun.
“Memang rencananya mulai nanti malam kita terapkan pengalihan arus. Namun karena belum sepenuhnya alat berat turun, penutupan hanya akan kita lakukan di Jalan Gaharu saja. Sebab di sana alat berat di stand by kan,” ucap Kepala Bidang (Kabid) Pengembangan Pengendalian dan Keselamatan (PP&K), Ami Kholis Hasibuan saat dikonfirmasi mistar.id, pada Jumat (13/10/23).
Baca juga: Mulai 13 Oktober Dishub Medan Rekayasa Lalu Lintas, ini Rutenya
Dijelaskan Ami, penutupan di Jalan Gaharu akan dilakukan secara penuh dan berlaku sekitar pukul 22.00 WIB.
“Intinya kita menyesuaikan dengan pelaksana pengerjaan Underpass dan Overpass. Jadi nanti kalau pengerjaan di Jalan Gaharu selesai, kita berpindah dan melakukan penutupan di Jalan Jawa,” jelasnya.
Saat ini, kata Ami, pihaknya juga akan bertemu dengan pihak pelaksana, guna menentukan kapan pengalihan arus yang direncanakan diterapkan.
Baca juga: Masyarakat Keluhkan Parkir di Malam Hari, Kabid Parkir Dishub Medan Angkat Bicara
“Belum bisa kita pastikan kapan rute pengalihan arus itu berlaku, apakah 2 minggu ke depan atau lebih. Nanti kalau sudah final hasilnya akan kita informasikan,” pungkasnya.
Sebelumnya diketahui, dampak dari pembangunan Underpass Jalan HM Yamin dan Overpass di Jalan Stasiun Kereta Api, Dishub Kota Medan melakukan rekayasa lalu lintas (lalin) di kedua jalur tersebut. Adapun penutupan secara penuh akan dilakukan di Jalan Gaharu simpang Jalan Perintis Kemerdekaan, lantaran adanya beberapa bahan material dan alat berat.
“Dampak pembangunan Underpass, Jalan HM Yamin kita lakukan penutupan mulai dari simpang Jalan Sutomo dan dialihkan ke Jalan Sutomo menuju Jalan Krakatau. Bagi masyarakat yang menuju arah ke inti kota bisa melalui Jalan Thamrin,” ucap Kadishub Kota Medan, Iswar Lubis, saat groundbreaking Overpass di Jalan Stasiun Kereta Api, pada Kamis (5/10/23) lalu.
Baca juga: Sambut Harhubnas, Dishub Medan Gelar Turnamen Sepak Bola dan 16 Olahraga Lain
Sementara untuk pembangunan Overpass, kata Iswar, penutupan tidak dilakukan secara permanen, hanya menyesuaikan dengan kondisi jika alat berat turun ke lokasi.
“Jika alat berat datang membawa material, baru kita lakukan penutupan jalan. Kalau ditutup nantinya, masyarakat tidak bisa belok ke Jalan Bukit Barisan dan diarahkan lurus ke Jalan Putri Hijau. Namun jika tidak ada alat berat, para pengendara tetap bisa melintas,” katanya. (rahmad/hm16)
