Pematang Siantar, MISTAR.ID
Kawasan Pasar Dwikora Kota Pematang Siantar, tepatnya mulai area pedagang ayam hingga ke lokasi pedagang babi, yang masuk dari pintu besar Jalan Patuan Nagari Kecamatan Siantar Utara, digenangi air. Air berwarna agak kemerahan itu naik sejak hujan deras yang mengguyur Kota Pematang Siantar, pada Rabu (10/5/23) sore.
“Mulai dari semalam sore itu bang, pas hujan deras. Nggak jalan airnya, mungkin paritnya sumbat. Soroti aja dulu bang, biar diperbaiki,” kata ibu pedagang itu ketika mistar.id mengambil gambar air yang tergenang tersebut, pada Kamis (11/5/23) pagi.
Menurut pedagang itu, pembuangan atau saluran air di kawasan itu tidak berfungsi dengan baik. Pada saat hujan berhenti, air yang ada akan kering sendiri.
Baca Juga:Gula Pasir di Ritel Modern Kosong, Stok di Pasar Tradisional Kota Siantar Banyak
“Kalau airnya kering sendiri, bau jadinya bang,” sambung salah seorang ibu pedagang lainnya yang berjualan di sekitar pemotongan ayam.
Pedagang yang berjualan di seputaran pedagang babi juga mengeluh, karena genangan air menimbulkan bau yang cukup menyengat.
“Tolonglah sampaikan sama orang (pengelola) pasar, mudah-mudahan bisa langsung diperbaiki,” ujarnya berharap.
Baca Juga:Pasar Horas Siantar Akan Dibangun Semi Modern, PD PHJ Mulai Sosialisasi ke Pedagang
Menjawab keluhan para pedagang itu, Direktur Operasional Perusahaan Daerah Pasar Horas Jaya (PD PHJ) Kota Pematang Siantar, Evra Sasky Damanik, berjanji akan memperbaikinya.
“Sepertinya tumpat kembali paret. Kita tidak lanjuti ke kebersihan agar tidak terulang kembali,” ujar Evra yang tidak lupa mengucap terimakasih atas info yang diterimanya dari mistar.id. (daniel/hm17).
