Pematangsiantar, MISTAR.ID
Beberapa kelonggaran mulai dilakukan di berbagai sekolah sejak Pembelajaran Tatap Muka (PTM) 100 persen mulai diberlakukan di sekolah. Salah satunya, kegiatan olahraga dan ekstrakurikuler mulai diperbolehkan kembali.
“Betul, sekolah sudah boleh melakukan kegiatan olahraga dan ekstrakurikuler, namun kantin masih dilarang untuk beraktivitas, harus ditutup,” kata Kabid PAUD dan Pendidikan Menengah Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Pematangsiantar Lusamti Simamora, Senin (17/1/22).
Meski demikian, sambung Lusamti, untuk kegiatan olahraga yang berhubungan dengan aktivitas fisik, di mana kegiatan olahraga tersebut menggunakan peralatan secara komunal atau bersama-sama, seperti bola volly, bola basket dan sebagainya.
Baca Juga:PTM 100 Persen Mulai Diterapkan di Siantar, PJJ Ditiadakan
Walaupun sekolah tatap muka terbatas, bisa diselenggarakan setiap hari dengan jumlah siswa 100 persen dari kapasitas ruang kelas. Dia menegaskan, kegiatan ekstrakurikuler dan olahraga, baik di dalam maupun di luar ruang dilakukan sesuai pengaturan pembelajaran di ruang kelas dengan protokol kesehatan (Prokes) ketat.
“Kami sarankan agar pelaksanaan olahraga di sekolah dilakukan secara Individual, seperti karate, senam, atau lainnya. Jangan sampai menggunakan alatnya satu, secara bersama – sama,” kata Lusamti.
Baca Juga:SMAN 5 Siantar Tetap Waspada dan Terapkan Prokes Ketat Saat PTMT
Selain itu, Lusamti menyebutkan, selama pembelajaran tatap muka di sekolah 100 persen, seluruh aktivitas di kantin, masih tidak diperkenankan untuk buka. Lantaran khawatir akan menimbulkan kerumunan dan menjadi klaster baru penyebaran Covid-19.
Terkait tambahan durasi waktu PTM saat ini yang dapat menguras energi siswa, disdik mengimbau siswa membawa bekal dari rumah. “Tidak menyediakan kantin di sekolah, anak-nak disarankan bawa makanan dan minuman dari rumah,” ujar Lusamti.(yetty/hm10)
