12.6 C
New York
Monday, May 13, 2024

Dewas dan Direksi Tak Ada Koordinasi, Rencana Pembahasan Anggaran PD PHJ Gagal

Pematang Siantar, MISTAR.ID

Pembahasan Rencana Kerja Anggaran Perusahaan Daerah (PD) Pasar Horas Jaya (PHJ) di Komisi II DPRD Siantar gagal. Sejatinya pembahasan itu digelar, Senin (13/11/23).

Wakil Ketua Komisi II, Ferry SP Sinamo menerangkan materi rencana kerja PHJ itu tak jadi dibahas karena Dewan Pengawas (Dewas) dengan jajaran Direksi PD PHJ tidak ada koordinasi.

Ferry menjelaskan, dalam bundelan yang diserahkan ke DPRD, PD PHJ merencanakan pengeluaran belanja perusahaan sebesar Rp8,6 miliar, sedangkan pemasukan Rp9,34 miliar.

Baca Juga: Tok! DPRD Siantar Sahkan Ranperda Pajak dan Retribusi, Lambang Daerah Siantar Ditolak

Kemudian, dalam bundelan itu disebutkan rencana keuntungan perusahaan pada tahun 2024 adalah Rp720 juta.

“Jadi kita tanyakan, dari mana dapatnya Rp9,34 miliar itu? Mereka tidak bisa menjelaskan. Karena yang diberikan kepada kami itu langsung bundelan, tidak ada rincian dari mana pemasukannya,” ungkap Ferry.

Lanjutnya, ketika DPRD melemparkan pertanyaan tersebut kepada Dewas, mereka juga tidak mengetahuinya.

Karena itu DPRD melihat tidak ada koordinasi antara jajaran direksi dengan Dewas yang menjadi perpanjangan tangan kuasa pengguna modal.

“Dewas-nya sendiri tadi yang langsung mengaku kalau mereka juga tidak mengetahui rencana anggaran itu. Jadi bagaimana mau dibahas? Kalau internal mereka saja tidak ada komunikasi,” pungkasnya.

Baca Juga: Disomasi Kosongkan Lahan, 1200 Siswa dan Guru SMAN 5 Siantar Terancam Tak Bisa Lakukan KBM

Ferry menyayangkan sikap tersebut dan berharap jajaran Direksi PHJ dan Dewas terlebih dahulu membahas rencana anggaran tersebut sebelum dibahas di DPRD.

“Jadi rencana anggaran itu ujug-ujug diberikan kepada bagian perekonomian. Dan tadi juga kami mengetahui jika bagian perekonomian mengembalikan dokumen untuk disempurnakan,” tuturnya.

Ia kemudian menyampaikan, kemungkinan besar pintu untuk pembahasan ulang rencana anggaran PD PHJ tidak dibuka kembali. “Saya rasa tidak ada lagi,” imbuhnya. (Gideon/hm22)

Related Articles

Latest Articles