Pematangsiantar, MISTAR.ID
Pelaksanaan kegiatan Car Free Day (CFD) di tengah kasus Covid-19 yang meningkat di Kota Pematangsiantar mendapat tanggapan dari Satgas Penanganan Covid-19 daerah setempat.
Menurut Sekretaris Satgas, Drs Robert Samosir, kegiatan yang menghadirkan massa belum ada dilarang, hanya perlu pengetatan Protokol Kesehatan (Prokes) walau berada di ruang terbuka.
“Sesuai aturan bahwa kegiatan yang menghadirkan massa belum ada pelarangan hanya perlu pengetatan prokes yaitu agar setiap warga menggunakan masker walau berada di ruang terbuka yang sebelumnya sudah dibebaskan,” ujar Robert yang dimintai tanggapan via pesan WA. Minggu (17/7/22).
Baca juga:Car Free Day di Tengah Covid-19 Meningkat di Siantar
Selain itu, lanjut Robert, perlu dijaga jarak dan pelaksanaan CFD .”Kami melihat dari segi prokesnya hanya perlu mengingatkan agar seluruh yang hadir tetap menggunakan masker,” tambah Robert terkesan mengimbau.
Sementara itu, sesuai pers rilis yang disampaikan Plt Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika, Johannes Sihombing menyebutkan bahwa Siantar Car Free Day yang digelar setiap Minggu menjadi ajang kebersamaan dan keharmonisan.
Acara Siantar Car Free Day diisi kegiatan Senam Sehat, Senam Cinta Tanah Air (Secita) dan tari kreasi baru dari pelajar Taman Asuhan, penyerahan bantuan dari Lions Club bersama Plt Wali Kota Susanti dan Ketua Dekranasda H Kusma Erizal Ginting kepada tiga petugas kebersihan, tari kreasi dari TP PKK Kecamatan Siantar Selatan, door prize, serta live music.
Baca juga:Pemko Gelar Siantar Car Free Day untuk Bersilaturahmi dengan Masyarakat
Turut hadir, para Pimpinan OPD Pemko Pematangsiantar, para camat dan lurah se-Kota Pematangsiantar, dan sejumlah komunitas yang ada di Kota Pematangsiantar. (ferry/hm06)
