10.2 C
New York
Sunday, May 5, 2024

Cabdis Siantar Gandeng Perusahaan dan Gerakan Sertifikat Kompetensi

Pematang Siantar, MISTAR.ID

Dinas Pendidikan Provinsi Sumatera Utara Cabang Dinas (Cabdis) Siantar akan menggandeng beberapa perusahaan dan memberikan sertifikat profesi bagi pelajar yang berkompeten dibidangnya. Hal tersebut disampaikan menyampaikan Kepala Cabang Dinas (Kacabdis) Pendidikan Siantar Kadir Marzuki Dongoran saat dijumpai di ruang kerjanya, pada Kamis (23/2/23) untuk mengantisipasi lonjakan pengangguran dari lulusan SMK.

“Kebetulan, hal ini juga bersamaan dengan program yang akan saya laksanakan di Cabdis Siantar dan Simalungun. Selain kami akan menggandeng beberapa perusahaan dan memberikan sertifikat profesi bagi pelajar yang berkompeten dibidangnya,” ucap Dongoran.

Lebih lanjut, kata Dongoran, selama ini lulusan SMK masih belum siap untuk masuk dalam pasar kerja di Indonesia. Karena rata-rata lulusan SMK memiliki kelemahan utama yakni belum punya sertifikasi profesi.

Baca juga:Atasi Pengangguran, Bobby Nasution Dorong Disnaker Medan Gencarkan Pelatihan

Maka dari itu, sebut dia, untuk menjamin kualitas lulusan SMK ini, rencananya seluruh siswa-siswi yang akan tamat sekolah akan dibuka kesempatan untuk memiliki legalitas, semacam sertifikat kompetensi yang dibawanya nanti ke dunia kerja.

“Jadi setelah tamat dari sekolah, murid tadi bisa membawa sertifikat kompetensi tadi ke perusahaan-perusahaan untuk melamar pekerjaan. Dan pasti akan diterima di perusahaan yang akan mempekerjakan tenaga dengan sertifikat profesi yang telah diterima murid tersebut,” jelas Dongoran.

Dia menegaskan bahwa sertifikat yang akan diberikan itu bukan sertifikat biasa saja, namun sertifikat tersebut dikeluarkan langsung oleh Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP) pusat. Sertifikat yang sudah mendapatkan legalisasi dari BNSP biasanya perusahaan sudah percaya akan keahlian anak ataupun murid tersebut.

Baca juga:Cabdis Siantar: 20 Persen dari Jumlah Siswa Lulus PTN Maka Sekolah Tersebut Dianggap Baik Atau Unggul

Menurut Dongoran, kegunaan sertifikat tersebut nanti sebagai bukti bahwasanya anak didik tersebut benar-benar sudah kompetensi. Disamping itu, sertifikat tadi dapat mencambuk anak-anak SMK dalam menghadapi dunia kerja. Atau dengan kata lain, mereka menjadi lebih percaya diri untuk mencari pekerjaan setelah tamat sekolah.

Selain itu, sambung dia, pihaknya akan melakukan kerja sama peningkatan sumber daya manusia (SDM) bagi tamatan SMK untuk kebutuhan industri.

“Kami akan meminta ataupun mendorong keterlibatan industri dalam pembinaan dan pengembangan SMK. Salah satunya perusahaan-perusahaan yang berada di kawasan ekonomi khusus Sei Mangkei Kabupaten Simalungun,” ujarnya. (yetty/hm06)

 

Related Articles

Latest Articles