Pematang Siantar, MISTAR.ID
Musisi hip-hop tradisional dari Sumatera Utara, Siantar Rap Foundation (SRF) kembali mengeluarkan singel untuk soundtrack film layar lebar. Sebelumnya mereka menjadi pengisi lagu tema film Pariban Idola dari Tanah Jawa.
Membawa genre Rock dan Hip-hop Alternatif, SRF merilis lagu berjudul Mendaki Misteri untuk ost film Kutukan Sembilan Setan.
Arwin Manurung alias Awenz menjadi penulis lirik dan aransemen lagu. Musisi yang juga salah satu seniman hip-hop terbaik di Sumatera Utara ini mengatakan dirinya bersama Alfred Rey Siantar Rap Foundation mengisi konsep konotatif dan Choir di bagian interlud untuk menambah rasa mencekam dalam lagunya.
“Harapan saya, lagu ini akan menambah kesan horror sesuai dengan genre Film Kutukan Sembilan Setan, dan film ini dapat ditonton dan dinikmati secara luas dan meraup banyak penonton,” ujarnya, Sabtu (17/6/23).
Baca juga:Â Musik Remix Pop Lebih Diminati, Arwin Manurung Konsisten Ciptakan Lagu Hip-hop Tradisional
Lagu Mendaki Misteri, lanjut Awenz telah diunggah di kanal Youtube PIM Pictures dan juga bisa didengarkan di sejumlah platform music streaming seperti Spotify, Apple Music, Deezeer, dan Aplikasi Tik Tok. “Sedangkan Filmnya sendiri telah tayang di seluruh bioskop Indonesia per tanggal 8 Juni 2023” sambunganya.
Project ini dirancang setelah mendengar kisah nyata Very Barus bersama 4 temannya yang mengalami kejadian-kejadian aneh dan menyeramkan saat melaksanakan traveling dan naik ke puncak Bromo.
Kemudian kisah tersebut didiskusikan dan akhirnya di develop bersama Tisa TS sebagai supervisi skenario dan menghasilkan naskah skenario yang dianggap final untuk dilanjutkan ke proses produksi atau shooting.
Baca juga:Â Gandeng Musisi Top, Dewa 19 All Stars Siap Hadirkan 5 Single Baru
Film Kutukan Sembilan Setan ini, merupakan karya sutradara Arie Aziz yang sebelumnya pernah menggarap Film Suster Ngesot, Tali Pocong Perawan dan Arwah Tumbal Nyai, dan diproduseri oleh Agustinus Sitorus dari rumah produksi PIM Pictures yang bekerja sama dengan Dynamic Pictures.
Sementara itu, Agustinus Sitorus berharap film ini dapat diterima penonton dan menghibur namun syarat akan makna. “Dan ini menjadi comebacknya Arie Azis menyutradarai film horor layar lebar setelah mencetak box office film horor berjudul Suster Ngesot yang meraup penonton hampir 1 juta di bioskop.” Ucap Sitorus. (hezbi/hm17)
