17.5 C
New York
Monday, April 29, 2024

Atasi Banjir di Tambun Nabolon, Lurah: Kita Akan Buat Saluran Buangan

Pematangsiantar, MISTAR.ID

Bencana banjir di Kelurahan Tambun Nabolon, Kecamatan Siantar Martoba, Kota Pematangsiantar masih menyisakan keresahan bagi warga sekitar. Untuk menghindari dampak banjir yang lebih buruk, warga melakukan aksi pemblokiran Jalan Bombongan Raya, Sabtu (5/12/20).

Setiap pengendara, yang hendak melintasi akses jalan yang bisa menuju ke Karang Sari Kabupaten Simalungun itu, langsung distop oleh warga. Warga mendesak Pemko Pematangsiantar secepatnya bertindak mengatasi permasalahan banjir agar tidak terulang kembali.

Sementara itu, Lurah Tambun Nabolon, Pedi Arianto Sitepu ditemui wartawan menjelaskan, genangan air itu terjadi akibat hujan deras  beberapa hari belakangan ini, ditambah lagi tidak adanya saluran pembuangan air.

Baca Juga: Banjir di Tambun Nabolon Disedot, Warga: Kita Minta Bukan Hanya Menyedot

Untuk jumlah rumah warga yang terdampak akibat genangan air itu berjumlah sekitar 30 rumah. “Sebelumnya itu hanya sekitar 25, tapi karena hujan masih terus berlangsung bertambah jadi sekitar 30 rumah, itulah yang terdata kami,” ujar Arianto.

Ditanya upaya yang akan dilakukan Pemko Pematangsiantar mengatasi genangan air tersebut, Arianto mengatakan, pihaknya telah merencanakan secepatnya membuat saluran pembuangan air ke sungai Bah Kaitan.

“Untuk itu kita sudah berkoordinasi dengan yang punya tanah, mereka tidak keberatan, mereka meresponnya dengan positif. Selanjutnya kita akan melakukan penggalian supaya airnya bisa terbuang ke sungai Bah Kaitan,” ungkapnya.

Baca Juga: Akibat Banjir, Seorang Lansia di Kelurahan Tambun Nabolon Dievakuasi

Perihal rencana membantu warga yang jadi korban banjir, Arianto mengaku bahwa pihaknya sudah melakukan pendataan para korban, untuk mendapatkan bantuan makanan dari dapur umum.

“Yang mengungsi ada, mereka mengungsi ke rumah tetangganya, dan keluarganya di sekitar sini juga. Karena warga yang tinggal di sini, rata-rata masih ada pertalian saudara,” tutupnya.

Baca Juga: Cerita Lansia Lumpuh Korban Banjir Simpang Karang Sari, Pasrah Tenggelam Saat Air Masuk Rumah

Diblokir

Sementara itu, warga terlihat melakukan pemblokiran jalan menuju ke Karang Sari Kabupaten Simalungun.

“Gak bisa lewat, banjir,” kata warga kepada para pengendara yang hendak melintas. Informasi diperoleh, jalan itu diblokir setelah ada truk yang mogok akibat genangan air di jalan tersebut.

Menurut pihak Polsek Siantar Martoba, jalan itu diblokir sejak Jumat (4/12/20) malam. “Setelah mogoklah truk itu gak bisa lewat lagi,” tutur petugas berpangkat Aiptu itu.

Penutupan jalan, kata petugas itu, dilakukan untuk menghindari adanya gelombang air bagai ombak yang menghempas masuk ke rumah-rumah warga. “Kalau ada mobil yang lewat, genangan air itu akan semakin masuk ke rumah warga,” ungkapnya.(ferry/hm02)

 

 

 

Related Articles

Latest Articles