Pematang Siantar, MISTAR.ID
Sejumlah mahasiswa dari Himpunan Mahasiswa Islam (HMI), Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) dan Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) dan masyarakat menggelar aksi unjuk rasa. Kamis (9/2/23).
Aksi massa itu digelar untuk menolak Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2022 tentang Cipta Kerja (Perppu Cipta Kerja) yang ditetapkan Presiden Republik Indonesia pada tanggal 30 Desember 2022.
Saat di kantor DPRD, karena belum ada anggota DPRD yang menyambut mereka, massa berupaya keras untuk memasuki gedung kantor DPRD dengan mendorong petugas Satpol PP dan Kepolisian yang berdiri di pintu masuk kantor sekretariat DPRD. Di kantor ini, terjadi beberapa kali aksi dorong.
Baca Juga:Â Percepat Penurunan Stunting, Wali Kota Siantar Ingatkan Program ‘Isi Piringku’
Sempat terjadi aksi dorong, dan dorongan dari massa itu mendapat balasan dorongan dari petugas. Saat Kasat Intel AKP Bobi Vaski Pranata yang berpakaian preman dan berada di tengah kerumunan, tampak terjepit di antara massa dengan petugas. Saat itu, Bobi dengan tegas meminta agar para petugas itu tidak membalas mendorong massa.
Bahkan ketika salah seorang anggota intel berpakaian preman yang melihatnya terjepit diantara massa dengan petugas, berupaya untuk mendekat, Bobi langsung meminta anggotanya tersebut agar segera menjauh dengan mengibaskan topi miliknya ke arah anggotanya itu. Bobi tampak rela terjepit pada saat itu.
Baca Juga:Â Tak Hadiri Undangan Pansus Hak Angket DPRD Siantar, ini Alasan Pejabat Pemko
AKP Bobi saat ditanya sejumlah awak media mengenai aksinya yang rela terjepit dan melarang para petugas membalas aksi dorong massa, mengatakan bahwa pihak Kepolisian ingin penyampaian aspirasi para mahasiswa tersebut bisa berjalan aman dan kondusif.
“Yang aksi itukan adek-adek kita dari Cipayung, kita disini, Polri, mengedepankan kekondusifan dan keamanan adik-adik kita dalam menyampaikan aspirasinya, sehingga aspirasinya tersampaikan dengan baik. Kita mengedepankan keharmonisan kepada adik-adik kita,” ujar Bobi sembari memegangi dadanya yang terasa sakit akibat terjepit.(ferry/hm02)
