Pematang Siantar, MISTAR.ID
Seorang petugas Pemutakhiran Data Pemilih atau Pantarlih dikabarkan ada yang digigit anjing saat melakukan Pencocokan dan Penelitian (Pencoklitan) di Kota Pematang Siantar.
Hal itu terungkap saat mistar.id melakukan konfirmasi terkait progres pelaksanaan Pencoklitan kepada Komisioner Divisi Data, Informasi dan Perencanaan KPU Kota Pematang Siantar, Christian Benny Panjaitan, Kamis (23/2/23).
“Coklit itu dimulai dilaksanakan tanggal 12 (Februari 2023) sampai 14 Maret 2023. Jadi sesuai program, KPU RI dan Provinsi, menyampaikan per sepuluh hari kita adakan evaluasi. Jadi progres kita selama 10 hari, sampai tadi malam kita zoom dengan provinsi, angka pemilih dari 205.882 di DP4, sudah ada 50.553 yang sudah dicoklit, sekitar 24 persen,” bebernya.
Baca Juga:Apel Kesiapan Pantarlih, KPU Siantar Sampaikan 4 Pesan
Saat ditanya mengenai kendala, Christian menduga hal itu terjadi karena Pantarlih yang terpecah konsentrasinya. “Kendalanya mungkin karena sistem yang sekarang itu, selain manual dan mempergunakan aplikasi e-Coklit. Konsentrasi Pantarlih, mungkin agak terpecah, karena memang penggunaan e-Coklit yang kurang dipahami,” ujarnya.
Kekurangpahaman itu, lanjut Christian, mungkin karena minimnya waktu Bimtek e-Coklit kemarin. “Karena kemarin itu kan ada perubahan, seharusnya mulai tanggal 6 sampai 11 Februari itu ada masa bimtek buat pantarlih. Tapi gak jadi, karena di surat (perubahan) itu, semuanya disatukan pada tanggal 12 Februari, mulai pelantikan sampai bimteknya disatukan,” cecarnya.
Ditanya, apa solusi yang dilakukan KPU Kota Pematang Siantar sebagai langkah antisipasi selanjutnya dalam memaksimalkan Pencoklitan, Christian bilang, pihaknya akan lebih intensif lagi. “Ini kita akan lebih intensif lagi melakukan monitoring langsung ke lapangan, dan bila perlu mendampingi langsung Pantarlih. Karena memang untuk sekarang ini kita belum bisa berharap banyak kepada PPS, mengingat waktu yang bersamaan dengan Verfak (Verifikasi Faktual) dukungan DPD RI,” ungkapnya.
Baca Juga:KPU Siantar Restrukturisasi TPS Pemilu 2024, Hasil Pemetaan Awal Dicermati Ulang
Ditanya apa harapan KPU kepada warga, Christian berharap agar masyarakat dapat lebih antusias menerima kehadiran petugas Pantarlih yang melalukan Pencoklitan ke rumah.
“Harapan kita, ya karena memang ada kendala dari warga yang enggan membuka pintu dan mempersilahkan masuk walaupun petugas Pantarlih sudah dilengkapi seragam dengan segala atributnya. Padahal itu semua kita lakukan supaya hak pilih masyarakat nantinya dapat dipergunakan pada Pemilu mendatang. Kita harap warga dapat lebih antusias menerima petugas Pantarlih,” cecarnya.
Saat disinggung mengenai petugas Pantarlih yang dikejar anjing milik warga yang akan dicoklit? Christian bilang, bukan hanya dikejar, tapi digigit. “Itu di Siantar Marimbun, ada satu orang yang digigit anjing, posisinya anjing itu baru beranak. Sudah mendapat perawatan dari Puskesmas,” ungkapnya mengakhiri.(ferry/hm15)
