12.6 C
New York
Saturday, April 27, 2024

Tim Ilmuwan Temukan Klaster Raksasa Lubang Runtuhan Karst di China

Beijing | MISTAR.ID – Tim ilmuwan multinasional mengungkapkan bahwa mereka telah menemukan sebuah klaster atau kumpulan besar lubang runtuhan karst (daerah batuan kapur) di Daerah Otonom Etnis Zhuang Guangxi, China Selatan.

Klaster lubang runtuhan itu, yang terdiri dari 19 lubang runtuhan karst, sebagian besar terletak di Wilayah Napo, demikian menurut para ilmuwan asal China, Inggris, dan Prancis tersebut.

Lubang-lubang runtuhan itu saling terhubung melalui sungai bawah tanah dan sistem gua, menjadikannya klaster lubang runtuhan terbesar yang pernah ditemukan di bagian selatan Garis Balik Utara, ujar Zhang Yuanhai, salah satu anggota tim yang dibentuk oleh Institut Geologi Karst untuk Survei Geologis China di bawah Kementerian Sumber Daya Alam China.

“Beberapa lubang runtuhan itu terbentuk pada dataran tinggi berketinggian 1.000 meter di atas permukaan laut, sementara yang lainnya merupakan rantai yang terbentuk di sepanjang sungai bawah tanah. Penemuan ini akan sangat penting bagi teori evolusi lubang runtuhan,” ujar Jiang Zhongcheng, kepala institut tersebut.

Menurut tim itu, sebagian besar lubang runtuhan tersebut memiliki volume lebih dari 1 juta meter kubik, dan vegetasi aslinya sebagian besar masih utuh serta jejak aktivitas manusia masih sangat minim.

Lubang runtuhan raksasa, atau yang dikenal sebagai Tiankengdi China, merupakan cekungan atau lubang raksasa dengan karakteristik geologis khusus yang ditemukan di daerah karst dan terbentuk akibat longsor yang terjadi berulang kali. Lubang runtuhan seperti ini sebagian besar ditemukan di China, Meksiko, dan Papua Nugini.

Pada 2001 lalu, ahli geologi Zhu Xuewen mengusulkan sebutan Tiankengdi China untuk cekungan-cekungan sedalam lebih dari 100 meter, karena belum ada istilah khusus untuk mendefinisikan karakteristik geologis unik ini.

Sumber: Xinhua/Anatar
Editor: Luhut Simanjuntak

Related Articles

Latest Articles