Jakarta, MISTAR.ID
Beberapa catatan evaluasi dari debat perdana diserahkan Komisi Pemilihan Umum (KPU) ke seluruh tim pemenangan pasangan Calon Presiden (Capres) dan Calon Wakil Presiden (Cawapres).
Salah satu catatan itu mengenai tindakan Cawapres nomor urut 2, Gibran Rakabuming Raka.
Diakui Komisioner KPU August Mellaz, jika aksi Wali Kota Solo itu sudah menjadi sorotan. Cuplikan video Gibran yang diduga memanasi pendukungnya untuk bersorak dan bertepuk tangan menyebar di media sosial (medsos).
Baca juga:Debat Capres Pengaruhi Masyarakat yang Belum Tentukan Pilihan
Dikatakan Mellaz, catatan itu sudah diberikan langsung kepada Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran.
“Posisinya dalam rapat disampaikan ‘Oh catatannya ini’. Ini dari publik juga mencuat ada video-video yang beredar juga,” sebutnya di Kantor KPU, Jakarta, pada Kamis (14/12/23).
Menurut Mellaz, tulisan evaluasi krusial untuk membagusi jalannya debat yang masih tersisa 4 rangkaian lagi. Dia menyebut, tata tertib (tatib) sebagai salah satu isu penting yang dibicarakan dalam evaluasi debat perdana.
Baca juga:Rangkuman Debat Capres Pertama
Tatib dalam debat sudah diatur dalam Surat Keputusan (SK) KPU Nomor 1621/2022 tentang Pedoman Teknis Pelaksanaan Kampanye Pemilu. Di SK KPU itu tak diperbolehkan provokasi.
Mellaz mengaku, telah memberitahukan untuk seluruh tim pasangan calon (paslon) terkait regulasi dalam debat. Lanjutnya, para tim paslon dalam rapat evaluasi itu juga memberi catatan.
Perihal lain sebagai catatan dalam rapat evaluasi, menurut Mellaz terkait permasalahan teknis. Beberapa di antaranya mengenai pencahayaan ruangan. (cnn/hm16)
