Jakarta, MISTAR.ID
Debat Calon Presiden (Capres) dan Calon Wakil Presiden (Cawapres) yang berlangsung 5 kali sebelum pencoblosan dinilai akan mempengaruhi masyarakat yang belum menentukan pilihannya atau undecided voters di Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.
Hasil survei Litbang Kompas terkait elektabilitas 3 Capres dan Cawapres, pasangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka menempati urutan pertama dengan 39,3 persen.
Di posisi kedua, pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar 16,7 persen dan Ganjar Pranowo-Mahfud MD dengan elektabilitas 15,3 persen. Sedangkan pemilih yang masih ragu atau belum menentukan pilihannya mencapai 28,7 persen.
Baca juga:Rangkuman Debat Capres Pertama
Penilaian Direktur Eksekutif Lingkaran Survei Indonesia (LSI), Djayadi Hanan, jika debat kandidat dapat mempengaruhi pertimbangan undecided voters pada pilihan dan ketika pemungutan suara.
“Umumnya undecided voters lebih rasional dan terdidik menetapkan menjelang akhir pemungutan suara,” sebut Djayadi, dilansir pada Kamis (14/12/23).
Debat pertama pada 12 Desember 2023, dinilai barulah awal dari 5 debat yang digelar Komisi Pemilihan Umum (KPU). “Karena yang dibahas juga masih rumor umum seperti Hak Asasi Manusia (HAM), hukum dan demokrasi,” papar Djayadi.
Dirangkum dari aptika.kominfo, angka swing voters mengalami kenaikan. Dari 7,3 persen pada Pemilu 1999, sebanyak 15,9 persen di Pemilu 2004, lalu 28,3 persen Pemilu 2009 dan 29,1 persen pada Pemilu 2014. (tmp/hm16)
