25.2 C
New York
Wednesday, May 22, 2024

Ketika Anies Baswedan dan Puan Maharani Bertemu Setelah Lempar Jumrah

Mina, MISTAR.ID

Kepala Departemen DPP PDI Perjuangan, Said Abdullah yang mendampingi Ketua DPP PDI Perjuangan Puan Maharani dan keluarganya saat menunaikan ibadah haji mengatakan Puan bertemu dengan bakal calon Presiden usungan Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP), Anies Baswedan pasca melempar jumrah.

“Kami akan istirahat sebentar setelah Mina untuk melempar jumrah lagi. Di luar rencana, kami bertemu Mas Anies Baswedan dan istrinya di ‘Guest House’ di Mina, Arab Saudi,” kata Said, Jumat (30/6/23).

Pertemuan tersebut, kata Said, berlangsung saat keduanya beristirahat setelah beraktivitas lama. Said menuturkan baik Puan maupun Anies berbincang santai dan saling mendoakan.

Baca juga : Ganjar Pranowo Makan Siang Bareng Anies Baswedan di Arab Saudi

“Keduanya berbicara ringan. Juga, setelah Mbak Puan lempar jumrah, sebagai simbol telah mengusir roh jahat, menghasilkan hubungan silaturahmi,” kata Said.

Melalui pertemuan tersebut, Said berharap kondisi politik di Tanah Air menjadi lebih sejuk dan nyaman tanpa ketegangan. Ia tak ingin pemilihan presiden (Pilpres) 2024 penuh ketegangan, seperti Pilpres 2019 lalu.

“Sudah saatnya memberi contoh kepada masyarakat bahwa pilihan politik yang berbeda jangan sampai membuat tetangga kita memutuskan hubungan silaturahmi, apalagi saling bermusuhan,” kata Ketua Banggar DPR RI.

Baca juga : Benarkah Yenny Wahid jadi Wapres Anies Baswedan? Iklim Politik Menghangat

Sebelumnya, Ganjar Pranowo, calon presiden dari PDI Perjuangan, juga bertemu dengan Anies Baswedan di Tanah Suci.

Hal itu terlihat pada gambar di mana mereka bersama istri dan Menteri PPN/Kepala Bappenas Suharso Monoarfa.

Disinggung soal pertemuan Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan, Said Abdullah menjawab pertemuan itu tidak direncanakan sebelumnya.

Baca juga : Survei Capres Parameter: Ganjar Teratas Jauh Melampaui Puan Maharani

“Karena kita semua sedang berziarah bersama, wajar jika kita saling bertemu,” ungkapnya.

Selain itu, kata Said Abdullah, panitia haji menempatkan orang-orang ini dalam kategori ‘orang yang sangat penting’ (VIP). Di kategori ini, jumlahnya terbatas dan ruang kosongnya juga terbatas.

“Kondisi ini memfasilitasi pertemuan keduanya. Mohon doanya semoga pertemuan para tokoh bangsa ini membawa hal-hal yang baik ke depannya,” harap Said. (ant/hm18)

Related Articles

Latest Articles