14.5 C
New York
Wednesday, May 1, 2024

Sistem Self-driving Dapat Tanggapan Positif dari Masyarakat

Munich, MISTAR.ID

Pameran otomotif IAA yang sedang digelar di Munich, Jerman, minggu ini menghadirkan sistem self-driving pada beberapa mobil keluaran terbaru. Dari hasil survey yang dilakukan penyelenggara, mode self-driving mendapat tanggapan dari masyarakat di sana.

“Lima tahun yang lalu, kami mengira bahwa pada tahun 2025, masyarakat sudah akan menggunakan mode self-driving di banyak kendaraan. Namun, itu belum terjadi,” kata Christophe Aufrere, Chief Technical Officer dari produsen suku cadang mobil, Forvia.

Gangguan terkait pandemi di industri otomotif, pergeseran investasi ke elektrifikasi, dan kompleksitas teknologi berkontribusi pada lambatnya pergerakan di bidang otomotif.

“Lebih memungkinkan kami mengatakan itu bisa terjadi pada 2030. Meski banyak yang memberikan tanggapan positif, tapi itu masih lama,” tambahnya.

Baca juga: Esemka Ikut ameran Otomotif IIMS 2023, Jokowi Dijadwalkan Buka Acara

Mercedes-Benz, produsen mobil mewah Jerman sendiri telah mendapatkan persetujuan internasional untuk sistem self-driving pada level tiga yang sesuai dengan standar Perserikatan Bangsa-Bangsa.

Level tiga ini memungkinkan pengemudi yang menggunakan sistem self-driving bisa memanfaatkannya dalam kondisi tertentu, seperti padatnya lalu lintas atau menggunakan kecepatan hingga 60 km/jam.

Sedangkan Honda sudah memperoleh persetujuan sistem ini sebagai perusahaan pertama di dunia pada tahun 2021.

Baca juga: Delapan Merek Otomotif Bakal Unjuk Gigi di GIIAS Medan

Namun, sebagian besar mobil yang tersedia saat ini masih dilengkapi dengan otomatisasi parsial level dua. Itu termasuk sistem ‘autopilot’ yang terkenal dari Tesla dan menawarkan fitur seperti kontrol kecepatan adaptif atau parkir otomatis.

Namun, robot taksi tanpa pengemudi yang dijanjikan perusahaan otomotif masih menjadi mimpi masa depan di sebagian besar kota. Sebab, kendaraan ini masuk ke level empat. (mtr/hm20)

Related Articles

Latest Articles