7.3 C
New York
Friday, March 29, 2024

Mobil Terbakar Bikin Panik, ini Cara Menghindari

Jakarta, MISTAR.ID
Insiden mobil terbakar tiba-tiba masih kerap terjadi di Indonesia. Bukan saja dikarenakan usia mobil yang sudah tua, bahkan mobil terbilang baru pun bisa saja mengalami nahas atau mungkin karena ulah penggunanya juga.

Kebakaran mobil tentu saja mengakibatkan kerugian bagi pemilik kendaraan.
Mobil yang terbakar tiba-tiba bisa disebabkan oleh kebiasaan buruk pemiliknya.

Contohnya korsleting atau arus pendek hingga menimbulkan percikan api karena pemilik memodifikasi kelistrikan kendaraan. Pemilik perlu waspada, sebab modifikasi yang tidak sesuai bisa menyebabkan masalah di kemudian hari.

Baca juga:Mobil Terlempar Keluar dari Jalan Tol, Camat Sunggal Dilarikan ke Rumah Sakit

Selain memaksakan modifikasi yang tidak standar, ada beberapa poin penting lainnya yang harus diwaspadai pemilik untuk menghindari mobil terbakar tiba-tiba.

Tanpa disadari, terkadang kita membawa korek api gas dan menyimpannya di dalam kendaraan seperti di dasbor atau laci. Apabila terjadi guncangan atau suhu di dalam kendaraan panas, korek api menjadi mudah meledak.

Jangan tinggalkan powebank terpasang
Ada bahaya jika meninggalkan powerbank tetap terkoneksi dengan soket daya saat mobil parkir.

Baterai atau aki mobil tetap bekerja walaupun mesin mati. Arus listrik yang terus-terusan masuk ke powerbank bisa menimbulkan panas dan api.

Cek ruang mesin
Ruang mesin merupakan area yang bisa menjadi sangat panas saat mobil dikemudikan. Area ini juga terjadi banyak aktivitas yang melibatkan kelistrikan dan api.

Pastikan tidak ada barang mudah terbakar tertinggal di dalam kap mesin seperti kain atau lap sebab bisa menyulut kebakaran. Maka dari itu selalu cek ruang mesin secara teliti apakah ada barang mudah terbakar tertinggal sebelum kap mesin ditutup.

Baca juga:Gudang Jeruk dan Mobil Terbakar di Karo

Pastikan tutup oli terpasang sempurna
Kebakaran bisa juga terjadi akibat kebocoran oli karena tutup oli tidak terpasang benar. Saat mesin hidup oil bisa menyembur keluar dari lubang pengisian dan berpotensi menetes ke knalpot yang panas sehingga mengubah percikan tersebut menjadi api.

Saat memasang aksesori kelistrikan dianjurkan menggunakan sekring sebagai pengaman. Hal ini penting sebab kabel berpotensi meleleh karena tidak dipasang sempurna atau tidak sesuai arus standar mobil hingga berpotensi menjadi penyebab kebakaran.

Selain itu, sekring yang terpasang jauh dari sumber listrik (baterai/aki) dan terminal konektor yang longgar juga dapat mengakibatkan panas berlebih dan menimbulkan percikan api.

Hindari penggantian lampu-lampu dengan watt besar
Sangat tidak dianjurkan mengganti bohlam lampu depan atau lampu kabut dengan spesifikasi watt lebih besar. Kapasitas watt yang lebih besar dari standar akan menyebabkan baterai atau aki terkuras dan berpotensi mengakibatkan panas berlebih yang mampu mengakibatkan kebakaran. (cnn/hm06)

Related Articles

Latest Articles