9.5 C
New York
Sunday, May 5, 2024

Setelah Didiskualifikasi di Austin, Hamilton Klaim Mobil yang Tidak Diperiksa Juga Ilegal

Mexico City, MISTAR.ID

Lewis Hamilton mengklaim bahwa lebih banyak mobil selain Mercedes miliknya dan Ferrari milik Charles Leclerc ilegal di Grand Prix Austin, Amerika Serikat. Ia pun meminta sistem pemeriksaan setelah balapan yang lebih adil.

Juara dunia tujuh kali tersebut didiskualifikasi sebagai runner-up pada balapan di Austin Minggu lalu dan Leclerc dari tempat keenam, lantaran aus berlebih pada ‘under floor plank’ di bawah mobil.

Kedua tim menerima hukumannya dan menyalahkan format sprint, yang hanya mendapat satu sesi latihan serta trek yang sangat bergelombang. Namun, hanya empat dari 15 mobil yang menyelesaikan balapan diperiksa terkait pelanggaran tersebut.

Baca Juga:  Jorge Martin Catatkan Waktu Tercepat di FP1 MotoGP Thailand 2023

Mobil-mobil George Russell Mercedes dan Carlos Sainz Ferrari, yang mendapat manfaat dari diskualifikasi rekan tim mereka dan naik ke tempat kelima dan ketiga, tidak diperiksa.

“Saya telah mendengar dari berbagai sumber bahwa ada banyak mobil yang tidak diperiksa dan juga ilegal,” kata Hamilton kepada wartawan jelang balapan di Mexico City seperti dilansir Reuters.

“Saya telah balapan di sini selama 16 tahun dan ada banyak skenario lain di mana beberapa lolos dengan hal-hal yang seharusnya diperiksa dan yang lain tidak beruntung diperiksa,” kesalnya.

FIA yang mengatur menyatakan dalam catatan penjelasan bahwa beberapa mobil secara acak dipilih untuk diperiksa di berbagai area setelah balapan.

FIA beralasan, mengingat batasan waktu pengemasan untuk balapan balik dan jeda pengiriman yang ketat, tidak mungkin memeriksa setiap mobil untuk kemungkinan pelanggaran yang sama dan menekankan bahwa proses ini telah berlangsung selama beberapa dekade.

Juara dunia tiga kali Red Bull, Max Verstappen, yang mobilnya lolos dari uji tersebut menyalahkan format sprint yang digunakan di Austin. Ia menilai masalah tersebut karena tim hanya memiliki satu sesi latihan untuk menyetel ketinggian mobil mereka.

Baca Juga: Perkiraan El Clasico, Barcelona Diunggulkan Bermain di Kandang Lawan Real Madrid

“Satu-satunya hal adalah bahwa jika Anda memeriksa satu mobil dari sebuah tim dan itu ilegal, anda harus memeriksa yang lain juga, karena biasanya mereka selalu membawa setelan yang sangat mirip,” kata pembalap asal Belanda tersebut.

Lando Norris dari McLaren, yang naik menjadi runner-up setelah mobilnya diperiksa dan dinyatakan sah, setuju bahwa satu mobil yang gagal uji harus mengharuskan pemeriksaan mobil lainnya.

“Kemungkinan kecil dua mobil (dari tim yang sama) berbeda, jadi jika satu mobil ilegal, ada kemungkinan besar mobil lainnya juga,” kata pembalap asal Inggris tersebut. (Mtr/hm22)

Related Articles

Latest Articles