Deli Serdang, MISTAR.ID
Sumatera Utara (Sumut) pertama kali menjadi tuan rumah Pekan Olahraga Nasional (PON) III pada tahun 1953. Menunggu 71 tahun lamanya, barulah Sumut kembali menjadi tuan rumah PON XXI Tahun 2024, bersama Aceh.
Hal itu disampaikan oleh Ketua Umum KONI Letjen (Purn) Marciano Norman pada acara Launching Maskot, Lagu PON, dan Tagline di PON Aceh-Sumut wilayah Sumut, berlangsung di Komplek Astaka Pemprov Sumut, di Jalan William Iskandar/Jalan Pancing Kabupaten Deli Serdang, Minggu (29/1/2023).
Untuk diketahui, PON ketiga kala itu diselenggarakan di Kota Medan, pada tanggal 20 September sampai dengan 27 September 1953. Stadion Teladan yang baru selesai dibangun menjadi tempat pembukaan PON dan dipergunakan dalam ajang olahraga ini.
Baca Juga:Â Launching PON XXI Aceh-Sumut 2024, Ini Empat Pesan Menpora Zainudin Amali
Di hadapan Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) RI Zainuddin Amali dan Gubernur Sumut Edy Rahmayadi, Norman mengungkapkan bahwa Sumut menjadi tuan rumah untuk kedua kalinya setelah tahun 1953, lalu.
“Apa dinyanyikan pak Gubernur tadi, lagu kembali bukan hanya mimpi. Pekan Olahraga Nasional pertama digelar di Medan pada tahun 1953 dan kemudian, 2024 akan kembali dilaksanakan di Sumatera Utara,” ujarnya.
Untuk PON XII tahun 2024, pembukaan akan berlangsung di Aceh pada 8 September 2024 dan penutupan di Sumut, pada 20 September 2024. Di Sumut akan dipertandingkan kurang lebih 34 cabang olahraga (cabor).
Baca Juga:Â Semangat PON XXI, Ratusan Petenis Meja Ikut Turnamen Piala Pangdam I/BB
Pertandingan 34 cabor tersebut tersebar di enam kabupaten/kota di Sumut, yaitu Kota Medan, Pematangsiantar, Binjai, Kabupaten Deli Serdang, Simalungun dan Serdangbedagai (Sergai).
“Selamat pak Edy Rahmayadi ini PON kedua di Sumatera Utara. Diselanggarakan di dua provinsi Aceh-Sumut,” ungkapnya.
Norman mengatakan, dirinya sangat mendukung sepenuhnya kepada Gubernur dan seluruh jajaran Panitia Besar wilayah Sumut PON XXI dan juga memberikan dukungan kepada KONI Sumut, untuk mempersiapkan kontingen sebaik-baiknya mungkin.
Baca Juga:Â Gema PON 2024 di Sumut Belum Terlihat, Pengamat Olahraga Ingatkan Beberapa Poin Penting
“Saya harapkan peringkat Sumatera Utara PON ke-21 lebih baik, dari PON sebelumnya,” sebutnya.
Norman berharap digelarnya PON di dua Provinsi (Aceh-Sumut), menjadi semangat persatuan dan kesatuan kebangsaan semakin erat, untuk menjadikan olahraga sebagai pemersatu bangsa.
Kemudian, ia mengungkapkan menjadikan olahraga itu, menempatkan Provinsi Sumatera Utara maupun Indonesia di tempat selalu terhormat dan menjadi kebanggaan rakyat di tanah air.
“Sisa waktu yang ada, berharap bisa meningkatkan koordinasi antara pusat dan Sumut untuk menyiapkan ini semua dengan baik,” pungkasnya. (ial/hm02)
