Spielberg, MISTAR.ID
Valentino Rossi kebingungan menjawab pertanyaan soal berapa jumlah uang yang dia dapat dari balapan. Hingga, derai tawa sempat membahana pada ruangan konferensi pers jelang MotoGP Styria 2020 di Sirkuit Red Bull Ring, Spielberg, Kamis (20/8/20) malam WIB.
Seperti biasa, MotoGP memberikan kesempatan kepada penggemar untuk mengirimkan pertanyaan bagi pembalap favoritnya. Pertanyaan-pertanyaan itu kemudian diajukan pada konferensi pers. Kali ini, para pembalap harus menjawab pertanyaan yang bersumber dari mesin pencarian Google.
Setiap pembalap memegang papan styrofoam berisi pertanyaan yang paling sering dicari di mesin pencarian. Ketika giliran Valentino Rossi, pria asal Italia itu mendapat pertanyaan yang cukup sulit, yakni berapa total kekayaan sepanjang berkarier di MotoGP.
Mimik kebingungan Valentino Rossi sempat membuat seisi ruangan tertawa. Moderator yang melihat wajah kebingungan itu lantas mengoreksi pertanyaan menjadi berapa gaji yang diterimanya. Jawaban The Doctor tidak kalah menggelitik.
Baca Juga:Rossi Ingatkan Pebalap Kelas Primer Pasca Tabrakan Mengerikan di GP Austria
“Ah, saya tidak mengingatnya dengan jelas. Yang pasti, angkanya cukup besar,” jawab Valentino Rossi sembari terkekeh, seperti dalam video yang diunggah akun Twitter @MotoGP, Sabtu (22/8/20).
Lalu, berapakah sebetulnya total kekayaan dan gaji yang diterima pembalap berusia 41 tahun itu? Menurut situs Sportskeeda dan Sportek, total kekayaan Valentino Rossi mencapai USD180 juta (setara Rp2,6 triliun). Jumlah itu merupakan akumulasi dari 20 tahun kariernya sebagai pembalap.
Gaji Valentino Rossi saat ini ditaksir sebesar USD10 juta (setara Rp147,8 miliar) per tahun pada 2018-2020. Nominal itu turun USD2 juta (setara Rp29 miliar) dari kontrak sebelumnya. Pada 2013-2017, ia dibayar USD12 juta (setara Rp177,4 miliar) per tahun oleh Yamaha.
Baca Juga:Rossi Sesali Kesalahan di Kualifikasi MotoGP Ceko 2020
Itu baru perhitungan dari gaji bersih. Sebagai pemilik tujuh gelar juara dunia, wajah Valentino Rossi tentu laku dijual untuk promosi produk. Apalagi, ia merupakan pembalap MotoGP paling dikenal. Dari hasil endorsement pada 2013-2020, kocek Rossi bertambah tebal USD20 juta (setara Rp295 miliar).
Dalam kurun waktu tersebut, harta Valentino Rossi mencapai USD100 juta (setara Rp1,47 triliun). Ditambah pendapatan senilai USD80 juta (setara Rp1,18 triliun) pada rentang 2002-2012, maka total kekayaannya menyentuh USD180 juta.
Tentu saja, nilai itu bisa bertambah andai Valentino Rossi memutuskan tetap membalap pada Kejuaraan Dunia MotoGP 2021. Gajinya kemungkinan besar menurun, tetapi total kekayaan yang dikumpulkan sudah cukup membuatnya sebagai pembalap paling tajir di grid.(okz/hm10)
