17.8 C
New York
Tuesday, May 14, 2024

GABSI Sumut Targetkan 2 Emas di PON 2024, Berharap Atlet Lebih Diperhatikan

Medan, MISTAR.ID

Pengurus Provinsi (Pengprov) Gabungan Bridge Seluruh Indonesia (GABSI) Sumatera Utara pada wartawan menyampaikan, target 2 medali emas pada cabang olahraga (cabor) bridge pada Pekan Olahraga Nasional (PON) ke XXI di Posko Publikasi PON 2024 Aceh-Sumut, Selasa (13/6/23).

“Atlet terus berlatih dan berlatih. Kita sudah menyiapkan 6 orang atlet putra penjaringan mandiri dan 4 atlet putri sedang mengikuti Pelatihan Daerah (Pelatda). Target 2 medali emas,” kata Sekretaris GABSI Sumut, Perwira.

Sementara Kepala Bidang Pembinaan Prestasi (Binpres) GABSI Sumut, Denny Bangun Syahputra Nasution mengatakan, kendala untuk melengkapi jumlah atlet, karena ada yang menempuh pendidikan di Aceh dan Padang, Provinsi Sumatera Barat.

Baca juga: Persiapkan Atlet PON 2024, KONI Sumut Gelar Tes Fisik Cabor Biliar

“Ketika atlet bridge sudah matang bermain, untuk kesejahteraannya sangat kurang. Lebih menggiurkan mereka bermain di Aceh dan Padang, sehingga menempuh pendidikan di sana,” ujarnya.

Ia juga berharap, para atlet diberikan perhatian seperti bisa masuk Universitas Negeri Medan (Unimed) atau Universitas Sumatera Utara (USU) tanpa mengikuti testing

“Di Aceh atlet asal Sumut dipakai. Saya garansi, karena mereka sudah tau kualitas atlet kita. Sumut ini tidak kekurangan orang pintar untuk atlet bridge. Kita mendorong Unimed atau USU memberikan jalur khusus kepada atlet bridgde berprestasi. Ini agar atlet kita tidak diambil orang lain. Ini kan susah mereka mengikuti Pelatda karena jauh,” tandas Denny.

Baca juga: Atlet Bowling Sumut Siap Meraih Emas di PON 2024

Hadir dalam konferensi pers itu, Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Sumut diwakili Jony Siahaan, serta Pengawas dan Pendamping (Wasping) Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Sumut, Johny Silalahi.

Johny mengatakan, bridge merupakan olahraga yang menggunakan pikiran dan mengandalkan chemistry (saling terhubung).

“Maka pasangan atau partner harus sering berlatih bersama. Pelatihan tekniknya bisa bermain langsung dan secara online,” ujarnya. (andreas/hm16)

 

Related Articles

Latest Articles