17.5 C
New York
Monday, April 29, 2024

Carlos Alcaraz Rebut Tahta Wimbledon 2023 dari Novak Djokovic

Medan, MISTAR.ID

Carlos Alcaraz memenangkan Wimbledon pada 2023 setelah mengalahkan Novak Djokovic dalam drama lima set. Wimbledon juga memiliki raja baru.

Petenis Spanyol berusia 20 tahun Carlos Alcaraz memaksa Novak Djokovic (36) menyerahkan tahta di Wimbledon pada 2023.

Carlos Alcaraz mengalahkan Djokovic di final Wimbledon 2023 yang berlangsung lima set, dengan poin masing-masing 1-6, 7-6, 6-1, 3-6 dan 6-4.

Baca juga: Carlos Alcaraz Tantang Novak Djokovic di Final Wimbledon

Laga final Wimbledon 2023 antara Alcaraz dan Djokovic berlangsung hampir lima jam, tepatnya 4 jam plus 42 menit. Alcaraz pun sukses merebut gelar Wimbledon pertamanya. Sebaliknya, Djokovic harus siap pensiun.

Juara Wimbledon tujuh kali Djokovic terpaksa menyerah melihat dominasinya runtuh di hadapan petenis Spanyol berusia 20 tahun itu. Padahal, sebelum final Wimbledon 2023, Djokovic memiliki rekor impresif dengan 45 kemenangan beruntun di Center Court, lapangan utama tempat ia berduel dengan Alcaraz.

Apalagi, Djokovic selalu menjuarai Wimbledon sejak edisi 2018. Dengan itu, petenis Serbia itu menantang Alcaraz dengan empat gelar juara berturut-turut.

Baca juga: Carlos Alcaraz, Petenis Nomor 1 Dunia Beberkan Penyebab Mundur dari Australia Open 2023

“Anda sangat menginspirasi saya,” kata Alcaraz kepada Djokovic usai final Wimbledon 2023, seperti dikutip dari BBC.

“Saya mulai bermain tenis dan memperhatikan Anda. Anda telah memenangkan turnamen sejak saya lahir. Ini luar biasa,” kata Alcaraz, memuji Djokovic.

Terakhir kali Djokovic merasa kalah di Centre Court di Wimbledon sebelum dikalahkan oleh Alcaraz adalah tahun 2013. 10 tahun lalu, Djokovic harus mengakui bahwa petenis Inggris Andy Murray lebih baik.

Baca juga: Djokovic Melaju ke Semifinal Wimbledon Usai Tekuk Rublev

Mengingat rekor Djokovic yang memukau, Alcaraz tidak percaya bisa menjadi juara Wimbledon pada 2023. Ia mampu mengalahkan pemain 16 tahun lebih tua darinya dan menyebutnya sebagai legenda.

“Mimpi telah menjadi kenyataan bagi saya. Saya katakan sebelumnya bahwa akan sangat bagus jika bisa menang. Bahkan jika saya kalah, saya tetap bangga pada diri saya sendiri,” kata Alcaraz.

Wimbledon 2023 adalah kejuaraan Grand Slam kedua Alcaraz. Lahir di El Palmar, Murcia, petenis ini sebelumnya menjuarai US Open 2022. (Mtr/hm21).

Related Articles

Latest Articles