Medan, MISTAR.ID
Cabang olahraga (cabor) blind judo Provinsi Sumatera Utara (Sumut) akan menurunkan 10 orang atlet menjelang Pekan Paralimpik Nasional (Peparnas) 2024 di Solo, Provinsi Jawa Tengah (Jateng) mendatang.
Pelatih blind judo Sumut, Eka Setia Wirawan mengatakan, sejauh ini akan menurunkan 10 atlet dengan persiapan sudah 70 persen.
“Sejauh ini rencananya akan menurunkan 10 atlet untuk Peparnas, terdiri dari 3 perempuan dan 7 laki-laki. Persiapan untuk mereka sudah mencapai 70%,” jelasnya kepada mistar.id saat ditemui di Padepokan Persatuan Judo Seluruh Indonesia (PJSI) Sumut, Jalan Gaharu, Kota Medan.
Baca juga:Judo Sumut Optimis Raih Emas, Persiapkan Atlet Jangka Panjang
Dalam persiapan pula, Eka mengatakan, untuk seminggu melakukan 9 kali latihan dan belum ada kendala.
“Sejauh ini belum ada kendala selama pelatihan. Dalam seminggu, kami melakukan pelatihan 9 kali. Pagi untuk fisik dan sore teknik,” katanya.
Dengan menggunakan fasilitas milik Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumut, dari segi sarana dan prasarana selama persiapan Peparnas tidak ada masalah.
Baca juga:Judo Sumut Percaya Diri Raih 3 Medali Emas di PON 2024
Eka pun menargetkan minimal mendapat 3 medali emas jika tidak ada masalah. “Insya allah kalau tidak ada masalah lain seperti, cedera atau yang lainnya. Target kita 3 emas dan maksimal 5,” ujarnya.
Jefri Manulang (29) salah satu atlet mengaku persiapannya sudah siap bertanding.
“Sejauh ini, persiapan saya bisa dibilang sudah 90%. Kalau kendala sudah tidak ada dan saya sudah siap lah,” ungkapnya.
Baca juga:Atlet Judo Asal Sumut Perkuat Indonesia di Kejuaraan Internasional
Jefri pula menaruh sedikit rasa kecewa lantaran Peparnas batal dilaksanakan di Sumut. “Kalau rasa kecewa tentu ada. Karena tidak jadi digelar di Sumut,” ujarnya.
“Tapi mau tanding di mana pun kami siap,” tegasnya. (berry/hm16)
