Medan, MISTAR.ID
Pengurus Provinsi (Pengprov) Persatuan Judo Seluruh Indonesia (PJSI) Sumatera Utara terus melakukan persiapan matang untuk target meraih medali emas di Pekan Olahraga Nasional (PON) Aceh-Sumut tahun 2024 mendatang.
Hal ini disampaikan Kepala Bidang Pembinaan Prestasi (Kabid Binpres) PJSI Sumut, Eka Setia Wirawan Siregar, dimana daerah itu terakhir kali meraih medali emas cabang olahraga (cabor) judo pada PON 2008. Ia juga mengatakan, untuk PON 2024 menargetkan 3 medali emas, 3 perak dan 3 perunggu.
“Atlet Pelatihan Daerah (Pelatda) kita di awal ada 4 orang. Kemudian terus bertambah, hingga kemarin saat tes fisik total ada 15 atlet,” kata Eka saat dikonfirmasi mistar.id, pada Rabu (28/6/23).
Baca juga: Belajar Kekalahan di Papua, PGSI Sumut Targetkan Emas PON 2024
Lanjutnya, salah satu medali emas ditargetkan dari nomor kata, 2 emas lagi dari nomor tarung. Pihaknya secara bertahap menambahkan atlet ke program pelatihan.
Sementara para atlet sudah berlatih sejak pukul 05.00 WIB di Titi Gantung dan Padepokan Judo Jalan Gahara. Para atlet dilatih 3 orang pelatih, Selain Eka, ada juga Sekretaris PJSI Sumut, Josef Yus dan Abdul Wahid.
Eka mengatakan, untuk PON 2024 ada 19 nomor yang dipertandingkan, baik kata atau tarung. Ia juga menyampaikan, target 3 emas bisa bertambah jika program yang mereka ajukan difasilitasi Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Sumut. Khususnya untuk try out ke luar negeri seperti ke Jepang dan Korea Selatan (Korsel), karena di tingkat lokal sulit mendapat lawan sparing.
Baca juga: PDBI Sumut Targetkan 7 Medali Emas di PON 2024 Mendatang
“Kalau kondisinya sesuai program, kami berani lebih dari 3 medali emas. Jadi kita butuh try out keluar, minimal 3 bulan sebelum PON atau pun 6 bulan lebih bagus, semua tergantung KONI Sumut,” ujar Eka.
Ditambahkan Josef Yus, saat ini para atlet Pelatda rata-rata berusia 16-22 tahun. Selain itu para atlet daerah potensial juga bermunculan. Tidak hanya Medan, Pelatda juga dihuni atlet Deli Serdang, Dairi, Tebing Tinggi, Padangsidimpuan, Tapanuli Utara (Taput) dan Humbang Hasundutan (Humbahas).
“Memang pada PON 2020 di Papua, Sumut tak meraih medali karena kepengurusan belum terlalu solid. Tapi pembinaan klub tetap jalan,” kata Yosef saat dikonfirmasi terpisah.
Baca juga: Persaingan Ketat, PODSI Sumut Siap Meraih Emas di PON 2024
Saat ini 15 atlet Pelatda Judo Sumut untuk putra adalah, Nicolas Abed Nego Marbun (kelas 55 kg), Renaldi Agus Wira Parhusip (kelas 55-60 kg), Winner Felix Panggabean (kelas 60-66 kg), Daffa Maulana Putra (kelas 73-81 kg), Fadli Ardiansyah Manik (kelas 66-73 kg), Willi Pratama (kelas 81-90 kg), Samuel Yudea Hutapea (kelas 90-100 kg) dan Krisjon Parningotan Simorangker (kage no kata).
Untuk putri Febby Landa Marlina (kelas 45 kg), Jihan Syakila Lubis (kelas 45-48 kg), Ezlina Sinuhaji (kelas 52-57 kg), Nanda Olivia Banurea (kelas 63-70 kg), Helena Susyen (kelas 70-79 kg), Redinda Syahira (ju no kata) dan Mutiara Ocean Sinaga (ju no kata). (andreas/hm16)
