9.2 C
New York
Saturday, April 20, 2024

Xavi Meradang ke Wasit Usai Barca Dibantai PSG 1-4

Barcelona, MISTAR.ID

Manajer Barcelona, Xavi Hernandez, mengkritik dan menuding wasit telah membuat Barcelona kehilangan kesempatan untuk lolos ke semifinal Liga Champions usai kalah 4-1 dari Paris St Germain, Rabu (17/4/24) dini hari.

Setelah menang 3-2 di Paris, dan unggul 1-0 di Camp Nou lewat gol cepat Raphinha dalam leg kedua perempat final, Barca harus bertandingan dengan 10 pemain tepat sebelum menit ke-30 lantaran wasit mengusir Ronald Araujo karena melanggar Bradley Barcola.

“Kami sangat kecewa dan marah karena kartu merah merupakan faktor penentu dalam pertandingan ini. Dengan sebelas pemain, kami berada dalam posisi yang baik, bermain bagus, dan mengendalikan jalannya pertandingan,” kata Xavi.

Baca juga: Bayern Munich Disebut Sudah Hubungi Agen Zidane

“Terlalu berlebihan memberikan kartu merah dalam pertandingan seperti ini. Masih ada pertandingan lain setelah itu … Sayang sekali pekerjaan selama musim ini hancur karena pengusiran yang tidak perlu,” ketusnya, seperti dikutip Reuters.

Usai pengusiran Araujo, PSG memegang kendali permainan dan mantan pemain Barca, Ousmane Dembele, mencetak gol penyama di menit ke-40.

Vitinha kemudian mebawa Les Parisien unggul dengan tembakan dari luar kotak penalti pada menit ke-54.

Joao Cancelo melanggar Dembele pada menit ke-61 dengan tekel slid untuk memberikan penalti yang mudah dieksekusi Kylian Mbappe ke sudut atas gawang.

Barcelona, yang sudah lima kali menjadi juara dan terakhir kali mencapai semifinal lima tahun lalu, berusaha untuk menyamakan agregat agar pertandingan diperpanjang.

Namun Mbappe memanfaatkan serangan balik untuk mencetak gol yang memupus harapan Barca. Hasil ini memastikan tempat PSG di semifinal dan akan menghadapi Borussia Dortmund yang menang agregat 5-3 atas Atletico Madrid.

Baca juga: Pochettino Berang 2 Pemainnya Berebut Eksekusi Penalti

“Kami mencoba tetapi hari ini tidak berjalan lancar,” kata gelandang Barcelona, Frenkie De Jong, kepada wartawan.

“Ini pukulan besar karena kami yakin bisa melaju ke babak berikutnya. Kami harus mencoba lagi musim depan. Saya tidak melihat insiden (Araujo diusir). Saya hanya merasa bahwa kontrol Barcola terlalu jauh dan masuk ke dalam genggaman penjaga gawang … Kami mencoba setelah itu, tetapi kami tidak bisa melakukan lebih banyak,” katanya.

Related Articles

Latest Articles