Manchester, MISTAR.ID
Manajer Manchester City, Pep Guardiola, bersikap kalem dalam kekalahan setelah impian mereka meraih treble kedua secara historis digagalkan Real Madrid dalam pertandingan perempat final Liga Champions.
“Selamat kepada Real Madrid, mereka bertahan begitu dalam, dengan solidaritas luar biasa. Kami melakukan segalanya. Saya tidak menyesali apa yang kami lakukan,” kata Guardiola usai pertandingan.
“Secara defensif, secara ofensif, kami bermain luar biasa di semua departemen, di segalanya, dan sayangnya kami tidak bisa menang, jadi itulah adanya,” sambungnya.
Luka Modric gagal mengonversi tendangan penalti pertama Madrid, Bellingham, Lucas Vazquez, dan Nacho berhasil mencetak gol untuk para tamu, dan Julian Alvarez, Phil Foden, dan Ederson menemukan jaring untuk City, sedangkan Bernardo Silva dan Mateo Kovacic gagal mengkonversi penalti menjadi gol.
Baca juga:Â Diwarnai Drama Adu Penalti, Real Madrid Balas Dendam ke Manchester City
Antonio Ruediger akhirnya menjadi penentu kemenangan Madrid, sekaligus memadamkan impian City untuk meraih treble kedua secara berturut.
Hasil itu membuat agregat menjadi imbang dan memaksa perpanjangan waktu, tetapi City tetap tak mampu mencetak gol kemenangan.
City tak punya banyak waktu untuk mengobati luka mereka, karena harus menghadapi Chelsea di babak semifinal Piala FA, Sabtu (20/4/24).
Manchester City saat ini unggul dua poin atas Arsenal dan Liverpool di Premier League dengan enam pertandingan tersisa. (Mtr/hm22)
