15.4 C
New York
Thursday, April 25, 2024

Lunin Akui Penyelamatan Tendangan Penalti Silva Adalah Keberuntungan

Manchester, MISTAR.ID

Penjaga gawang Andriy Lunin, menjadi pahlawan adu penalti saat Real Madrid mengalahkan Manchester City di pertandingan leg kedua babak perempat final Liga Champions. Namun, kiper asal Ukraina itu mengaku bahwa penyelamatan tendangan penalti Bernardo Silva adalah murni karena keberuntungan.

Gelandang Madrid, Federico Valverde, dinobatkan sebagai man-of-the-match UEFA, tetapi Lunin memiliki argumen kuat untuk mendapat penghargaan tersebut setelah membuat dua penyelamatan dalam adu penalti yang berakhir dengan skor 4-3.

Silva melepaskan tendangan lemah tepat di tengah gawang, tetapi Lunin mengatakan bahwa keputusan yang diambil sebelum adu penalti dengan pelatih-pelatih Real memungkinkannya untuk melakukan penyelamatan yang ternyata mudah.

Baca juga: Guardiola Kalem Terima Kekalahan City

“Saya harus mengambil risiko dengan salah satu tendangan. Kami memilih satu (untuk tetap di tengah) dan syukurlah itu berhasil untuk keuntungan kami,” kata Lunin kepada Movistar Plus+ seperti dikutip Reuters.

Penjaga gawang berusia 25 tahun itu terpaksa menunggu kesempatan di Real, setelah berada di belakang bintang Belgia, Thibaut Courtois, dalam hierarki.

Sebelum musim ini, ia hanya melakukan sembilan penampilan di liga Spanyol untuk klub sejak bergabung dari Zorya Luhansk pada tahun 2018.

Lunin menghabiskan dua musim pertamanya di Spanyol dengan status pinjaman di Leganes, Valladolid, dan Oviedo, tetapi setelah Courtois mengalami cedera ligamen lutut anterior cruciate ligament (ACL) awal musim ini, dia mendapat kesempatan untuk bersaing memperebutkan tempat utama dengan Kepa Arrizabalaga, yang didatangkan dengan status pinjaman dari Chelsea.

Baca juga: Diwarnai Drama Adu Penalti, Real Madrid Balas Dendam ke Manchester City

Lunin akhirnya menegaskan dirinya sebagai pilihan utama dan penampilannya saat menghadapi City dan membuktikan kepada para penggemar dan pakar bahwa dia pantas mendapatkan kesempatan itu.

“Bagi saya ini adalah pengalaman yang hebat. Saya lelah, ini pertama kalinya dalam karier saya saya bermain seperti ini, 120 menit, penalti, tekanan dan tanggung jawab. Sulit untuk menjelaskan perasaannya,” pungkasnya. (Mtr/hm22)

Related Articles

Latest Articles