Auckland, MISTAR.ID
Pemain sepak bola Korea Selatan, Casey Phair menjadi sorotan, lantaran dia merupakan pemain termuda di Piala Dunia Wanita 2023.
Pemain posisi penyerang ini berusia 16 tahun pada 26 hari yang lalu. Debut skuad nomor punggung 19 itu terjadi saat Korea Selatan menghadapi Kolombia di laga pembuka Grup H.
Casey Phair masuk sebagai pemain pengganti pada menit ke-78 dalam pertandingan yang menghasilkan kemenangan 2-0 untuk Korea Selatan.
Kedatangan Casey sebagai pemain pengganti memecahkan rekor pemain wanita termuda yang sebelumnya disandang pemain timnas wanita Nigeria, Ifeanyi Chiejin.
Baca juga : Piala Dunia Wanita 2023 Dimulai Hari ini, Hadirkan Debut Dua Wakil Asia Tenggara
Ifeanyi memulai debutnya untuk negaranya di Piala Dunia Wanita 1999 saat dia berusia 16 tahun 34 hari.
Selain rekor pemain termuda, game ini juga memecahkan rekor lain: perbedaan usia. Perbedaan usia antara Casey dan kiper Korea Selatan Kim Jung-min adalah 22 tahun 256 hari.
Profil Casey Phair
Casey Phair atau Casey Yu-Jin Phair adalah seorang pemain sepak bola berkewarganegaraan Korea Selatan dan saat ini bermain untuk tim nasional wanita Korea Selatan. Ia lahir pada tanggal 29 Juni 2007 di Korea Selatan.
Ketertarikan Casey pada sepak bola sudah ada sejak masa kecilnya. Sejak usia muda, Casey memiliki kesempatan untuk berlatih bersama timnas wanita Amerika Serikat, namun ditololaknya.
Baca juga : Simak Profil Nouhaila Benzina, Pemain Pertama yang Kenakan Jilbab di Piala Dunia Wanita 2023
Casey memutuskan untuk bergabung dengan tim nasional wanita Korea Selatan meskipun menjadi penggemar berat kedua pemain internasional wanita Amerika Alex Morgan dan Mallory Swanson.
Casey mencetak lima gol dalam dua pertandingan untuk Korea Selatan di kualifikasi Piala Asia. Bakat cemerlang Nanya berujung debutnya di timnas putri Korea Selatan untuk Piala Dunia Wanita 2023.
Phair tak hanya menjadi pemain termuda di Piala Dunia Wanita 2023, tapi juga menjadi pemain pertama timnas putri Korea Selatan yang berlatar belakang blasteran.
Dalam sebuah wawancara dengan Theathletic.com, Casey mengatakan dia bangga dan merasa terhormat menjadi pemain internasional Korea Selatan pertama yang menjadi transgender.
Baca juga : Intip Alisha Lehmann, Pesepak Bola Tercantik di Piala Dunia Wanita 2023
Ayahnya orang Amerika dan ibunya orang Korea Selatan. Meskipun Casey lahir di Korea Selatan, dia pindah ke Amerika Serikat bersama orang tuanya ketika dia berumur satu bulan.
“Saya sangat bangga dan terhormat menjadi pemain pertama di Asosiasi Sepak Bola Korea Selatan yang memiliki status ras campuran,” kata Casey kepada Theathletic.com.
Casey Phair mengaku laga debutnya tidak berjalan sesuai rencana. Namun, dia menikmati permainan di mana dia memecahkan rekor sebagai pesepakbola termuda di Piala Dunia Wanita 2023. (tempo/hm18)
