Pemain asing asal Lesotho, negara di Afrika Bagian Selatan yang bermain untuk PSDS, Masoabi Nkoto Synous juga bernasib sama.
Pemain dengan tinggi badan 1,82 meter ini pun terlantar di Cadika Pramuka Lubuk Pakam Kabupaten Deli Serdang. PSDS belum dapat memulangkan pemain asing yang didatangkan pada bulan Juni 2023 lalu dikarenakan tidak ada uang.
Kondisi ini membuat PSDS semakin terpuruk. Ditambah lagi prestasinya di Liga 2 kompetisi juga mengalami kekalahan beruntun.
Baca juga:Dirut PSDS Bungkam Terkait Jumlah Donasi
Dikonfirmasi terkait hal ini, Direktur Utama (Dirut) PT Traktor Kuning Deli Serdang, Khoirum Rizal tidak merespon.
PSDS adalah klub sepakbola yang sebelumnya dikelola Pemkab Deli Serdang melalui dana patungan. Sumber dana juga ada disokong beberapa perusahaan seperti Bank Sumut, PTPN 2 dan BSA Parfum Laundry.
Namun, dikarenakan kebutuhan biaya untuk operasional dan gaji pemain, serta pelatih masih sangat kurang, sehingga pemasukan tersebut tidak mencukupi.
Baca juga:Sikat PSPS 3-0, PSDS Bukukan Kemenangan Perdana
Kabarnya, untuk pemain asing ada digaji mencapai Rp 70 juta sebulan. Belum lagi pelatih dan pemain lain serta operasional.
Krisis keuangan yang dialami PSDS diduga menjadi salah satu penyebab utama klub sepakbola kebanggaan masyarakat Deli Serdang yang sudah susah payah naik dari Liga 3 hingga masuk Liga 2 ini terpuruk. (sembiring/hm16)
