Medan, MISTAR.ID
Pelatih PSMS Ansyari Lubis menilai para pemainnya sudah tampil spartan dan bekerja maksimal dalam laga pamungkas babak 8 besar kala bersua Dewa United di Stadion Pakansari, Kamis (23/12/21) malam.
Pada laga tersebut, PSMS kalah tipis 0-1 akibat gol semata wayang pemain Dewa United Dwi Raffi Angga.
“Apresiasi kepada pemain saya yang begitu spartan dan tampil luar biasa di pertandingan ini,” ujar Ansyari dalam konferensi pers virtual seusai pertandingan.
Baca juga:Kalah 1-0 dari Dewa United, PSMS Mengubur Mimpi ke Semifinal
Ansyari mengatakan, PSMS begitu mendominasi permainan sepanjang babak pertama dan menciptakan banyak peluang gol. Namun, kelengahan di menit-menit akhir membuat mereka kebobolan satu gol.
“Semua upaya sudah dilakukan pemain. Ini jadi pembelajaran bagi saya dan seluruh pemain PSMS,” katanya.
Ansyari kemudian meminta maaf kepada masyarakat Sumatera Utara, khususnya Medan, karena tidak bisa membawa tim kebanggaannya melaju ke semifinal.
“Kami mohon maaf kepada seluruh masyarakat Sumatra Utara, khususnya Medan, karena di pertandingan terakhir ini tidak memberikan hasil bagus,” ucapnya.
Bek PSMS Afiful Huda mengakui kekalahan itu sangat menyakitkan, meski seluruh pemain sudah semaksimal mungkin bertanding untuk menang.
“Kami sangat kecewa dan minta maaf kepada masyarakat Medan karena tidak bisa melanjutkan ke babak selanjutnya,” pungkas Afiful.
Sebagaimana diketahui, PSMS harus mengubur mimpinya lolos ke babak semifinal setelah takluk 0-1 dari Dewa United pada pertandingan yang digelar di Stadion Pakansari, Kamis (23/12/21) malam.
Baca juga:PSMS Siap Berikan Kemampuan Terbaik saat Bersua Dewa United
Gol penentu kemenangan Dewa United dicetak pemain pengganti Muhammad Dwi Rafi Angga, dua menit jelang waktu normal berakhir. Sebuah tekel dari Syaiful Ramadhan membuat laga sempat memanas.
Hasil ini membuat Dewa United menjadi juara Grup Y dengan tujuh poin. Dewa United lolos ke babak semifinal bersama PSIM Yogyakarta yang pada laga lain menang tipis 1-0 atas Sulut United. Sementara, PSMS Medan menjadi juru kunci Grup Y dengan raihan satu poin, hasil dari satu kali seri dan dua kali kalah. (ial/hm06)
